Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Federal Bureau of Investigation (FBI) adalah sebuah badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat.
Sekarang ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal.
Oleh karena itu, FBI memiliki otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika Serikat.
Daftar Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI merupakan daftar yang telah digunakan sejak 1949 untuk mengumumkan buronan publik yang dicari.
(BACA: Dikirim Bertugas, Anggota FBI Perempuan Ini Malah Menikahi Anggota ISIS, Ini Kisah Serunya)
FBI bukan institusi Kepolisian Nasional seperti yang dimiliki banyak negara.
Seperti di Indonesia, Prancis, dan Inggris.
Tahukah kamu jika ternyata ada beberapa fakta menarik tentang FBI yang jarang diketahui masyarakat.
Bahkan mungkin fakta itu cukup sulit untuk dipercaya.
Seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest, Grid.ID telah merangkum beberapa fakta menarik tentang FBI yang hampir tidak bisa dipercaya.
Penasaran? Langsung simak di sini ya.
1. FBI tidak menggunakan sistem digital sampai tahun 2012
Selama ini, mungkin kalian berpikir bahwa biro yang bertanggung jawab atas keamanan nasional Amerika ini akan menggunakan komputer tercanggih di dunia.
Tapi ternyata hingga 2012, FBI masih menggunakan file kertas untuk melacak suatu kasus.
Hmm, cukup melelahkan sepertinya.
Sebenarnya, kelompok itu telah merencanakan untuk beralih ke sistem elektronik baru senilai 425 juta dolar pada tahun 2009.
Namun akkhirnya pada tahun 2012 agen penegak hukum utama di Amerika itu baru mulai menggunakan mesin-mesin baru dengan dana 26 juta dolar melebihi anggaran.
2. FBI menyimpan banyak rambut
Untuk apa ya?
Ada lebih dari 5000 sampel rambut manusia dan hewan.
Rambut merupakan salah satu jenis bukti paling umum yang ditemukan dalam penyeledikan kriminal.
Hal ini diungkapkan oleh Cary T. Oien selaku Kepala Unit Pelacakan Jejak di Laboratorium FBI.
(BACA: Pahlawan Hacker yang Berantas WannaCry Ditangkap FBI Karena Kasus Hacking)
Ketika rambut dikumpulkan dari TKP, para peneliti membandingkannya dengan rambut yang ada di katalog untuk menentukan dengan kepastian dari bagian mana tubuh itu berasal.
3. FBI mempekerjakan orang yang merekatkan kertas
Orang-orang ini disebut Pemeriksa Dokumen Forensik.
Merekontruksi dokumen yang robek hanyalah salah satu dari pekerjaan khusus mereka.
Beberapa ahli tulisan tangan bekerja dengan kasus-kasus penipuan memorabilia olahraga dan catatan bunuh diri.
Sementara yang lain akan memeriksa dokumen yang hangus dan bercampur cairan, memecahkan kode pada tapak ban dan cetakan sepatu.
Mungkin ini adalah sebagian pekerjaan aneh yang baru kalian ketahui.
4. FBI terus mengawasi orang-orang terkenal
Selain Daftar Paling Dicari, FBI juga memiliki banyak file pada warga sipil dan selebriti.
Orang-orang yang memiliki profil tinggi di masyarakat seperti Lucille Ball, Truman Capote, dan Marilyn Monroe masing-masing memiliki file tersendiri.
Sebagian besar subjek yang tidak mengancam ini dipantau karena diduga memiliki hubungan dengan partai komunis.
5. FBI berharap menggunakan ESP sebagai teknik investigasi
Jelas, jika FBI dapat memanfaatkan kekuatan persepsi indrawi tambahan itu akan sangat membantu pekerjaan mereka.
Itulah sebabnya di antara tahun 1957 dan 1960, agensi meneliti indera keenam ini dengan harapan dapat membantu penyelidikan spionase.
Sayangnya, mereka mengakhiri program ini setelah tidak menemukan dukungan secara ilmiah.
6. FBI pernah menyelidiki sebuah lagu
Jika kalian berpikir FBI hanya menyelidiki terorisme dan spionase yang paling mengancam, dugaan ini salah besar.
(BACA: Efektif Nggak Sih Larangan Bawa Laptop ke Pesawat untuk Cegah Terorisme? Ini Kata Mantan FBI)
Pada tahun 1965, biro penegak hukum ini pernah menyelidiki sebuah lagu berjudul Louie Louie yang dinyanyikan oleh The Kingsmen.
Mereka menyelidiki lagu tersebut setelah menerima keluhan bahwa liriknya mengandung kata-kata pornografi.
Laporan setebal 120 halaman itu berakhir dengan kesimpulan bahwa liriknya bagus.
Kesimpulan itu didapat setelah ratusan kali dilakukan tes audio.
Menurutmu, mana yang paling sulit dipercaya nih? (*)