Grid.ID - Paskah merupakan perayaan umat kristen, untuk memperingati kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah disalib.
Perayaan paskah itu identik dengan telur hias, kelinci dan coklat.
Keriaan Paskah di Indonesia, anak-anak akan berburu telur yang disembunyikan dan itu setelah usai ibadah subuh.
Telur di berbagai negara dipercaya sebagai simbol kelahiran dan kebangkitan, dua simbol yang identik dengan pesan Paskah
Pada awalnya, telur hias untuk Paskah hanya dicat berwarna merah.
(BACA : Begini Cara Citra Scholastika Rayakan Paskah)
Hal itu digunakan sebagai simbol dari darah Yesus saat disalib.
Namun dengan perkembangan jaman, telur hias untuk Paskah juga jadi beragam.
Untuk urusan berburu telur hias, konon berasal dari kebiasaan orang Mesir dan Persia kuno.
Ditulis dalam buku Festival and Celebration, mereka menghias telur dan kemudian ditukarkan antar teman.
Dilansir dari Nationalgeographic.co.id, kisah kelinci Paskah diperkirakan mulai dikenal sejak abad ke-19.
Kelinci biasanya melahirkan bayi, sehingga mereka menjadi simbol kehidupan baru.
(BACA : Ucapkan Happy Easter, Netizen Malah Fokus Sama Wajah Chelsea Islan)
(BACA : Wanita Tangguh, Berikut 4 Artis Cantik yang Gemar Olahraga Ekstrem)
Legenda mengatakan bahwa kelinci Paskah meletakkan, menghiasi dan menyembunyikan telur karena mereka juga merupakan simbol kehidupan baru.
Sama dengan kelinci Paskah, coklat juga diperkirakan mulai ada sejak abad ke-19.
Kali pertama muncul di Perancis dan Jerman, serta dibuat sedemikian rupa sehingga berbentuk telur.
Telur coklat yang muncul pertama kali rasanya pahit dan keras.
Namun itu cerita dulu, telur coklat yang sekarang cara pembuatannya sudah mengalami banyak pengembangan.
Sampai sekarang, telur coklat masih jadi hal yang populer saat Paskah.(*)