Namun sayang, Alfatah meninggal setelah delapan jam dipindahkan ke kapal tersebut.
Karena untuk menuju dataran masih sangat jauh, awak kapal mengkhawatirkan adanya penyakit menular yang bisa menjangkit kru lainnya.
Kapten kapal pun akhirnya memutuskan untuk membuang jenazah Alfatah ke laut tanpa sepengetahuan agen.
Baca Juga: Ganti Kebiasaan Minum Kopi dengan Air Jahe, Wanita ini Kaget dengan Perubahan Tubuhnya
Saat dikonfirmasi Tribun Enrekang Minggu (19/1/2020) kabar tersebut juga dibenarkan oleh pihak keluarga almarhum, Khairil.
Khairil mengatakan, pihak keluarga telah menerima informasi resmi dari kementerian, terkait peristiwa yang menimpa sepupunya.
Mengetahui kabar tersebut Khairil juga menyampaikan pihak keluarga telah menyolatkan jenazah untuk almarhum.
"Iya kak, jelas itu infonya. Dia betul (Alm Alfatah), bahkan kemarin sudah salat jenazah di kampung," ujarnya.
(*)