Grid.ID - Konglomerat asal Korea Selatan, Shin Kyuk-ho meninggal dunia.
Pebisnis yang berjasa dalam mendirikan Lotte Grup itu meninggal dunia pada usia 97 tahun.
Dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2020), Shin menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu (19/1/2020) pukul 16.29 waktu setempat.
Shin tutup usia usai berjuang melawan berbagai penyakit terkait usia yang terus menua.
Lahir di Ulsan, Korea Selatan, Shin mulai bermigrasi ke ke Jepang pada tahun 1941.
Lalu, pada tahun 1948 Shin mendirikan Lotte yang semula hanya berfokus sebagai perusahaan produsen permen karet di Jepang.
Saat kembali ke Korea, Shin bergabung dalam kelompok pebisnis Korea yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun kembali Korea yang hancur akibat perang.
Lotte Group, yang didirikan Shin kini merupakan konglomerasi terbesar nomor lima di Korea.
Jejaring bisnisnya mencakup supermarket hingga petrokimia.
Total perusahaan di bawah Lotte diperkirakan berjumlah 95 unit usaha.
Dikutip dari Cewekbanget.ID, Lotte Group memiliki dua anggota keluarga di daftar 100 teratas terkaya. Salah satunya adalah putra tertua Lotte Group Shin Kyuk-ho, Dong-joo, yang merupakan ketua SDJ Corp.
Dong-joo didukung oleh 1,64 triliun won aset saham publik. Selain itu, dia juga memiliki 27 miliar won aset dari perusahaan yang tidak terdaftar. Kekayaan ayahnya Shin Kyuk-ho berikut dengan 270,5 miliar won, menurut data publik.
Nilai aset real estate di bawah pendiri adalah astronomi. Aset tanahnya diperkirakan bernilai 18,6 triliun won pada 1988. Shin kemudian terpilih sebagai orang terkaya keempat dunia oleh majalah Forbes.
Aset real estate Shin di Korea berjumlah lebih dari 1 juta meter persegi senilai 305 miliar won. Terlepas dari aset lahan pribadi Shin Kyuk-ho, afiliasi Lotte dikenal memiliki 5.7 juta meter persegi tanah di Korea.
Harga tanah bahkan naik 14 triliun won sejak Lotte Group membelinya lho girls. Hal ini membuktikan kalau pengaruh dari Lotte sangatlah besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendiri Lotte Group Meninggal Dunia", https://money.kompas.com/read/2020/01/20/083100726/pendiri-lotte-group-meninggal-dunia.Penulis : Rully R. RamliEditor : Erlangga Djumena