Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Indian Space Research Organisation (ISRO) merupakan suatu agensi angkasa nasional India yang bermarkas di Bengaluru.
Tujuannya adalah untuk menuju pengembangan teknologi yang berhubungan dengan angkasa dan penerapannya.
Hal ini dilakukan untuk membantu pengembangan India.
Baru-baru ini, ada satu kejadian yang mengecewakan bagi warga negara dan angkatan bersenjata di India.
Dilansir Grid.ID dari laman timesofindia pada Minggu (01/04/2018), sebuah organisasi penelitian luar angkasa di India atau ISRO baru saja kehilangan kontak dengan satelit GSAT-6A.
(BACA: Mengintip Keindahan Kuil Kailasa yang Terbuat dari Pahatan Bukit Batu di India)
Peristiwa kehilangan kontak itu terjadi pada hari Sabtu atau hanya dalam waktu kurang dari 48 jam setelah diluncurkan pada hari Kamis (29/03/2018).
Satelit itu merupakan satelit komunikasi yang paling kuat di India.
ISRO juga mengatakan bahwa mereka telah mencoba membangun kembali tautan pada kegagalan sistem.
Setelah peluncurannya pada hari Kamis, ISRO berhasil menyelesaikan operasi peningkatan orbit pertama Satelit GSAT-6A pada hari Jumat.
Menurut seorang sumber, Engine LAM (Liquid Apogee Motor) bekerja dengan sangat baik, manuver pengemudian orbit pertama berhasil dan satelit juga dapat mencapai titik yang tepat seperti yang dimaksudkan.
Manuver pengemudian orbit kedua dijadwalkan pukul 10.51 pada hari Sabtu.
Badan agensi luar angkasa itu menerima data dari satelit selama sekitar empat menit setelah operasi pengemudian orbit kedua.
Namun setelah itu, kosong.
Tidak ada data-data yang ditampilkan.
Analisis awal menunjukkan kegagalan pada sistem.
Tetapi ISRO belum secara resmi mengkonfirmasi apapun.
Pada hari Sabtu, Ketua agensi baru K Sivan mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan senior melalui teleconference.
Ini merupukan peluncuran pertama setelah Sivan menjadi ketua ISRO.
GSAT-6A adalah satelit komunikasi berkekuatan tinggi yang memiliki kehidupan misi sekitar 10 tahun.
Satelit ini diciptakan untuk menyediakan komunikasi bagi India dengan jangkauan multiband.
Satelit ini memiliki antena selebar enam meter.
(BACA: Seorang Pria di India Bantu Istrinya Untuk Menikah Lagi)
Sejauh ini, Satelit GSAT-6A menjadi satelit terbesar yang dimiliki ISRO.
Satelit ini juga menyediakan fasilitas komunikasi untuk angkatan bersenjata.
Tim Times Of India telah berusaha untuk mendapatkan konfirmasi resmi dari markas besar ISRO.
Baik dari Ketua ISRO, Pusat Satelit, Tim Komunikasi ISRO maupun ilmuwan senior lainnya.
Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang membantah atau mengkonfirmasi terkait perkembangan satelit yang baru diluncurkan itu. (*)