Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Keputusan Chacha Frederica untuk berhijab diakuinya bukan keputusan yang diambil secara mendadak, bukan pula untuk mengikuti trend zaman.
Niatan tersebut sebenarnya sudah dirasakan Chacha Frederica sejak tiga tahun yang lalu, saat dirinya melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah.
Saat itu, ketika mengenakan pakaian yang tertutup dan serba longgar, ia merasakan kenyamanan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
(BACA: Kesibukan yang Dilakukan Ten 2 Five saat Vakum Selama 8 Tahun)
"Kalau pemicu itu banyak, pertama dari tiga tahun lalu. Dulu dari tiga tahun lalu ketika aku umrah itu udah ‘kok aku nyaman ya dengan begini’, kalau umrah kan kita pakaiannya jauh lebih tertutup, lebih syar'i," ungkap Chaca Frederica saat ditemui Grid.ID di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Minggu (1/4/2018).
Namun jauh sebelum umrah, ternyata Chacha Frederica mengaku sudah merasa nyaman dengan pakaian syar'i saat dirinya berkesempatan untuk bertandang ke negara konflik, yakni Yerusalem, Palestina.
"Pertama aku merasa nyaman bukan pas aku lagi di Madinah, tapi pas aku di Yerusalem, pas aku lagi di Palestina itu aku ngerasa nyaman banget dengan cara aku berpakaian."
(BACA: Sering Diabaikan Ternyata Kulit dari 4 Buah Ini Memiliki Manfaat yang Mengejutkan loh!)
"Enggak tahu kenapa dan aku ngerasa kayak merasakan apa yang teman-teman Palestine rasakan," jelas Chacha Frederica.
Padahal menurutnya, ia berada di sana hanya tiga sampai empat hari saja, namun rasa dari peperangan tersebut masih membekas hingga saat ini.
"Ketika aku tidur di hotel bisa denger suara pistol, serem banget. Selesai sholat ada tembak-tembakan, benar-benar di belakang aku tuh. Aku lari, aku ngerasain itu."