Find Us On Social Media :

Inilah Deretan Manfaat Buah Delima Untuk Tubuh, Harus Jadi Menu Wajib nih!

By Irma Joanita, Senin, 2 April 2018 | 17:52 WIB

Buah delima banyak manfaat untuk tubuh

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.IDDelima adalah salah satu buah yang populer.

Bukan hanya karena penampilannya yang menyegarkan dan juga menggiurkan.

Tetapi juga karena beragam manfaatnya.

Ia juga dikenal dengan kandungan antioksidannya yang melimpah.

Buah ini juga bisa dikonsumsi dengan berbagai cara.

( BACA : Dada Bayi Dilukis Pakai Tinta Permanen, Ternyata Tato Punya Efek Menyeramkan bagi Manusia)

Mulai dari disantap secara langsung atau dijadikan minuman segar seperti jus.

Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, buah delima rupanya memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh.

Apa saja sih memangnya?

1. Melawan penuaan

Buah delima ternyata kaya akan antioksidan.

Buah ini juga kaya akan vitamin B, C dan K yang mampu secara efektif melawan tanda-tanda penuaan.

( BACA : Dada Bayi Dilukis Pakai Tinta Permanen, Ternyata Tato Punya Efek Menyeramkan bagi Manusia)

2. Memperbaiki disfungsi ereksi

Delima mengandung aphrodisiac alami yang efektif memperbaiki tekanan darah, mood bahkan sampai disfungsi ereksi dengan memperlancar aliran darah.

Buah ini juga dapat meyembuhkan impotensi.

3. Mengobati radang sendi

Mengonsumsi buah satu ini juga ampuh untuk mengatasi masalah sendi.

Seperti radang sendi dan nyeri sendi.

( BACA : 3 Cara Simpel Agar Apel Tetap Segar Setelah Dikupas, Bisa Ditiru Nih!)

4. Menyehatkan jantung

Delima juga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Antioksidannya mampu meningkatkan aktivitas kolesterol baik dalam darah.

5. Baik untuk diabetes

Delima mengandung beberapa zat asam yang memiliki sifat anti diabetes.

Gula pada delima juga mampu mencegah diabetes tipe 2.

( BACA : 3 Rekomendasi Film untuk Rayakan Momen Hari Film Nasional)

6. Menyehatkan mulut

Buah delima juga dapat menyehatkan mulut dengan menjaga kesehatan gusi dan memperkuat gigi. 

7. Mencegah kanker

Delima juga baik untuk mengurangi risiko kanker, terutama kanker prostat. (*)