Namun sewaktu Harun sampai di Jembatan Serong barulah ia mendapat kabar kalau istrinya sudah meninggal dunia.
Saat berbincang dengan awak media, Harun sambil menerima beberapa tamu yang hendak mengucapkan bela sungkawa.
Ia pun beberapa kali melontarkan kata-kata kalau dirinya tak kuat dan tidak menyangka atas kejadian yang menimpa istrinya itu.
"Enggak kuat aku mas. Enggak menyangka kejadian ini," ucapnya saat dipeluk seorang sahabatnya.
Kronologi Kejadian
Seperti yang diberitakan tribunnews.com sebelumnya, bus pariwisata dengan nopol E 7508 W itu mengalami kecelakaan tunggal di turunan Palasari, Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (18/01/2020) sekira pukul 17.15 WIB.
Bus pariwisata tersebut dikabarkan melaju tidak terkendali di jalan turunan lantaran mengalami rem blong.
"Ini kan jalan tikungan dan menurun kemudian kemudian mungkin dengan kecepatan tinggi,"
"Dan hasil olah TKP awal rem tidak berfungsi dengan normal," terang Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani.
Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak
Akibatnya, bus pariwisata terguling ke sebelah kanan.
Delapan orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan ini.
Sementara 10 penumpang mengalami luka berat dan 20 orang mengalami luka ringan.
(*)