(BACA : 6 Jajanan Khas Solo Favorit Presiden Jokowi Ketika Pulang, Dari Soto Hingga Sate Kambing)
Beruntung, tim medis berhasil mengidentifikasi adanya patahan jarum.
Tim medis mengeluarkan patahan jarum sepanjang 3 sentimeter dari alat vitalnya.
Kakak kandung Sunti, Nurul Sujidah (39), mengatakan adiknya itu menjalani proses persalinan di Puskesmas Cepu dengan didampingi keluarga.
Sunti melahirkan pada Jumat (16/3/2018) sore.
"Sabtu (17/3/2018) dini hari pukul 00.05 WIB bayinya lahir dengan selamat," kata Nurul pada Minggu (1/4/2018).
Menurut Nurul, setelah rampung menjalani persalinan, bidan Puskesmas Cepu berinisial G selanjutnya menjahit luka robekan pada area jalan lahir adiknya.
(BACA : Hati-hati! Jangan Menikah dengan Pria yang Memiliki 5 Sifat Ini)
"Entah bagaimana, jarum yang digunakan bidan itu bisa patah," ujar Nurul.
"Saat itu patahan jarum dikiranya jatuh ke lantai. Bidan lalu meminta jarum lagi kepada petugas lain untuk melanjutkan proses menjahit," ungkap Nurul.
Selesai menjahit robekan jalan lahir, bidan tersebut kemudian berupaya mencari-cari patahan jarum di bagian lantai dan sekitarnya.
Karena patahan jarum tidak juga ditemukan, bidan lantas berupaya menanyakan perkembangan kondisi kesehatan Sunti.