Mengenai biaya selama pembuatan pesawat, Haerul mengatakan dirinya menghabiskan dana sekitar Rp 30 juta dari uang pribadi.
Selama merakit pesawat, Haerul turut dibantu dua temannya.
"Habis Rp 30 juta karena kan dari barang-barang bekas."
"Proses cari barang bekasnya tidak sulit, kan di tempat saya banyak rongsokan."
"Rakit badan pesawat saya pakai aluminium, butuh sekitar 50 kilogram lebih," tambahnya.
Sosok Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang mahir membuat pesawat, menjadi inspirasi Haerul merakit pesawat.
Kesuksesan karya-karya BJ Habibie di dunia kedirgantaraan, membuat Haerul pantang menyerah mewujudkan impiannya naik pesawat, dengan menciptakan pesawat hasil rakitan sendiri.
"Inspirasi saya BJ Habibie. Apalagi kami sama-sama dari Sulsel, tetangga."
"Dari kecil saya memang ingin buat pesawat," ucapnya di Kantor KSP, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Haerul pun berbagi cerita soal suka dukanya ketika merakit pesawat.
Dari banyak yang mencibir karena sempat gagal terbang, hingga sorakan tepuk tangan warga yang mengapresiasi dirinya bisa menerbangkan pesawat di uji coba kelima pada Rabu (15/1/2020) lalu di Pantai Ujung Tape.