Find Us On Social Media :

Jadi Predator Seks yang Memangsa Anak di Bawah Umur, Bujang Lapuk Asal Tulungagung Ini Ternyata Sempat Diajak Jadi Pekerja Seks Waria!

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 21 Januari 2020 | 17:39 WIB

M Hasan atau Mami Hasan saat kasusnya diungkap ke publik oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (20/01/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Predator seks bernama M Hasan alias Mami Hasan hanya bisa tertunduk saat Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap kasusnya ke publik pada Senin (20/01/2020) kemarin.

Ia didakwa atas kasus kekerasan seksual pedofil terhadap sedikitnya 11 anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.

Berdasarkan catatan penyidik, sebanyak 11 korbannya itu berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 17 hingga 18 tahun yang berasal dari daerah tempat tinggal Hasan di Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Juga: Buron Selama 2 Minggu karena Setubuhi 11 Anak di Bawah Umur, Ketua Komunitas Gay di Kabupaten Tulungagung Akhirnya Berhasil Diringkus Polisi: Dia Ini Bosnya, Jadi Kayak Ditutupi sama Teman Komunitas

Dikatakan Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol R Pitra Andrias ratulangie, pelaku Hasan memiliki modus yang cukup sederhana.

Pengelola kedai kopi di Pasar Burung, Desa Beji Kecamatan Boyolangu, tersebut cukup memberi iming-iming uang sekitar Rp 150-250 ribu untuk sekali kencan.

"Pelaku ini adalah dia membujuk anak-anak ini. Kebetulan dia ini yang mengelola kedai kopi," kata Andrias seperti yang dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com.

Baca Juga: 11 Remaja Laki-laki di Bawah Umur Disetubuhi Bujang Lapuk Pengelola Kedai Kopi, sang Predator Seks Bahkan Tak Ragu Utang ke Rentenir Demi Iming-imingi Korban!

Namun tak jarang, para korban yang terlebih dahulu mendatangi Hasan dengan alasan membutuhkan uang.

Hasan yang melihat adanya peluang langsung meminta korban untuk melayani nafsunya sebagai imbalan.

Mereka datang ke saya butuh uang, terus main mau, kemudian masuk kamar terus dia telanjang," ungkap Hasan.

Baca Juga: Kesaksian Pria Inggris Lolos dari Cengkraman Predator Seks Reynhard Sinaga, Sempat 2 Kali Ditawari Minum hingga Menginap: Dia Agak Aneh saat Mendekatiku!

Dikatakan salah satu temannya, Hasan bahkan tidak ragu untuk meminjam uang ke tukang kredit demi bisa memberi uang kepada para korbannya.

"Dia itu sebenarnya tidak kaya, ke mana-mana naik sepeda. Tapi dia nekat utang hanya untuk wik-wik (re: hubungan badan),” ujar salah satu temannya itu.

Penangkapan Hasan sendiri terbilang tidak mudah.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Jadi Predator Seks Paling Keji di Dunia, Begini Respon dan Kondisi Kehidupan Para Mahasiswa Indonesia di Inggris Usai Kasus Tersebut Bergulir: Prihatin!

Hasan baru dapat diringkus setalah buron selama dua pekan lamanya.

Dikatakan Kanit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Jauza, personelnya sampai berkali-kali harus kembali dengan tangan hampa saat melakukan penyergapan di rumah Hasan.

Polisi kerap mendapati rumah Hasan yang beralamat di Kelurahan Sembung RT02/04, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, itu kosong.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup, Sejarawan Justru Khawatir dengan Nasib Sang Predator Seks: Harus Dipastikan Dia Tidak Dibunuh di Penjara

Bahkan ponsel milik sang predator seks pun turut disenyapkan alias tidak aktif.

"Kami setiap kesana kerap kecium terus, dua minggu udah pengejaran, ilang-ilangan terus, ponsel dimatikan," kata Jenny, seperti yang dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com.

Kendala dalam proses penangkapan pelaku sendiri, dikatakan Jenny, ada pada jaringan Hasan yang luas sehingga dapat mendeteksi kedatangan polisi.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Mirip Reynhard Sinaga, Hanya Bisa Tertunduk Malu Ketika Disandingkan dengan Sang Predator Seks Itu

Pasalnya seperti yang diketahui, Hasan sendiri merupakan Ketua Ikatan Gay Tulungagung (IGA@TA) yang jumlah anggotanya disebut-sebut mencapai 500 orang.

"Tapi ya mungkin dia ini bosnya (ketua ikatan gay tulungagung) jadi kayak ditutupi sama (teman) komunitas," terang Jenny.

Namun kondisi itu tak membuat personelnya hilangan akal.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Predator Seks Reynhard Sinaga, Pakar Neuroscience Ryu Hasan Sebut Gangguan Psikopat Merupakan Bawaan Lahir: Orang yang Psikopat Itu Sudah Kelihatan Sejak Kecil

Pengintaian justru semakin gencar dilakukan.

Anggota telik sandi pun disebar hingga keberadaan Hasan akhirnya terlacak.

Laki-laki gemulai yang dalam kesehariannya dipanggil Siti oleh pedagang sekitar itu ternyata bersembunyi di warung kedai kopi tempatnya bekerja.

Baca Juga: Nyaris 100% Psikopat, Predator Seks Reynhard Sinaga Disebut Pakar Neuroscience Tak Bisa Berempati: Ciri Khas Psikopat Itu Dia Good Looking, Kelihatan Smart, Berpendidikan Tinggi, Ramah

"Ternyata sembunyi di rumah Mami Ida, pemilik warkop, ini perempuan," jelas Jenny lebih lanjut.

Penangkapan Hasan oleh personel Polda Jatim ini membuat para pedagang di sekitar tempat pelaku bekerja di Pasar Burung Beji pun terkejut.

Mereka tidak menyangka sosok Hasan yang dikenal tidak neko-neko justru menjadi predator seks anak.

Baca Juga: Sebelum Reynhard Sinaga, Pria Asal Indonesia ini Juga Jadi Predator Seksual Bahkan Lebih Mengerikan Hingga Mutilasi Korbannya

Walau sebenarnya, dikatakan salah satu pedagang di sana, Hasan pernah direkrut untuk menjadi pekerja seks waria namun menolak.

"Dia itu pernah diajak jadi pekerja seks waria, tapi dia menola," kata salah satu pedangang, seperti yang dikutip dari Surya.co.id.

"Tapi ternyata malah jadi predator anak," lanjutnya.

(*)