Find Us On Social Media :

Raja Keraton Agung Sejagat akui Kerajaannya Fiktif, Begini Nasib Uang Para Pengikutnya

By None, Selasa, 21 Januari 2020 | 18:28 WIB

Kukuh Akui Dirinya sebagai Raja dan Keturunan Majapahit, Pimpinan Keraton Agung Sejagat Ternyata Hanya Miliki Rp 20 Juta di Rekeningnya!

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) di Purworejo, Jawa Tengah.

Polisi kemudian menangkap Toto dan Fanni di Yogyakarta pada Selasa (14/1/2020) karena menduga ada indikasi penipuan dalam aktivitas Keraton Agung Sejagat.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, Toto Santoso menjanjikan kehidupan yang lebih baik hingga terbebas dari malapetaka dan bencana jika mengikutinya.

"Kalau tidak mengikuti akan mendapat bencana, malapetaka," ujar Rycko di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

Toto juga disebut mewajibkan pengikutnya membayar iuran yang besarnya mencapai puluhan juta rupiah.

"Diwajibkan membayar iuran yang selanjutnya dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata Rycko.

Baca Juga: Bela-belain Ikut Ajaran Sesat Gatot Brajamustri Agar Dapat Ini, Elma Theana Menangis Lantaran Telantarkan Buah Hatinya yang Masih Balita: 'Yang Urus Pembantu'

Selain melakukan penipuan dengan mendirikan Keraton Agung Sejagat, pada 2016, Totok Santoso ternyata pernah menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja dec).

Jogjakarta Development Economic Committe (DEC) adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Dilansir dari pemberitaan TribunJogja pada Jumat, 11 Maret 2016, Totok yang menjabat sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara Jogja DEC pernah menjanjikan dana hingga 200 dolar Amerika Serikat tiap bulan untuk setiap anggotanya yang telah memiliki NIK.

Ganjar Pranowo Akui Pernah Balas Pesan Ratu Keraton Agung Sejagat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku pernah mendapat sebuah pesan atau direct message (DM) oleh Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia.