Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Walaupun sekarang tengah naik daun, nggak semua orang lantas jadi hobi minum kopi loh.
Beberapa bahkan nggak suka atau nggak doyan kopi sama sekali.
Ada yang nggak tahan dengan kafeinnya, ada pula yang secara simpel cuma nggak suka rasanya.
Buat kamu yang bukan pecinta kopi, tenang aja.
Ini bukan tanda kamu nggak bisa mengikuti tren yang sedang ada.
Bisa jadi ketidaksukaanmu ini adalah faktor genetik.
(BACA : Siapa Sangka, Bisa Jadi Selama Ini Kamu Makan Wasabi 'Jadi-jadian' di Restoran Jepang!)
Melansir laman HowStuffWorks, University of Edinburgh mengungkapkan penelitian mengenai pengaruh faktor genetik terhadap kecintaan orang terhadap kopi.
Penelitian ini kemudian dipublikasikan di sebuah jurnal internasional bertajuk Scientific Reports.
Peneliti menemukan bahwa seseorang yang memiliki gen PDSS2 dalam DNA-nya cenderung minum kopi dengan jumlah lebih sedikit daripada mereka yang nggak memiliki gen ini.
Apa sih peran gen PDSS2 ini?
Saat seseorang memiliki gen PDSS2, tubuhnya tidak mampu memecah kafein secara optimal.
Saat tidak bisa diproses secara sempurna, otomatis tubuh akan mencerna kafein dalam waktu yang lebih lama.
Karena dicerna dalam waktu yang lama, maka keinginan seseorang untuk mengonsumsi kafein jadi makin rendah.
(BACA : 5 Artis Ini Tampil Seksi dan Modis dengan Oversized Shirt, Mana yang Paling Kece?)
Perlu diketahui, kafein bisa bikin seseorang kecanduan.
Artinya, saat tubuh seseorang dengan cepat mencerna kafein, maka keinginannya untuk mengonsumsi kafein jadi makin meningkat.
Dan sering diiringi juga dengan penambahan dosis.
Penelitian ini dilakukan di beberapa negara antara lain Italia dan Belanda.
Di Italia, penelitian dilakukan pada kurang lebih 1.200 orang.
Italia sendiri adalah salah satu negara yang paling banyak mengonsumsi kopi.
Hasilnya, mereka yang memiliki gen PDSS2 hanya mengonsumsi paling banyak 1 gelas kopi saja per harinya.
(BACA : Ini Deretan Lagu yang Dibawakan Solo oleh Kontestan Indonesian Idol 2018)
Di Belanda, peneliti menerapkan hal yang sama terhadap 1.731 orang.
Hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di Italia.
Penelitian ini masih dikembangan hingga sekarang untuk mendapatkan hasil yang lebih kuat.
Jadi, buat kamu yang nggak suka minum kopi, siapa tahu punya gen PDSS2 dalam DNA-mu nih! (*)