Find Us On Social Media :

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Diwarnai Aksi Kesurupan, Sang Pemeran Pengganti Mengaku Rasakan Hal Aneh Hingga Mendengar Tangisan Korban di Atas Bantalnya

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 22 Januari 2020 | 12:04 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Diwarnai Aksi Kesurupan, Sang Pemeran Pengganti Mengaku Rasakan Hal Aneh Hingga Mendengar Tangisan Korban di Atas Bantalnya

Baca Juga: Polisi Kaget Bukan Hanya Satu Pembunuhan, Keluarga Kaya Ini Menyimpan 298 Tulang Manusia di Rumahnya, Kasus Pembunuhan Berantai Laiknya Psikopat Mulai Terkuak

Ia kemudian dibopong ke luar kamar, tepatnya ke ruang tamu.

Namun setelah berada di ruang tamu, Sari justru histeris dan mengucapkan kata-kata seputar kematian Asmaul Husna.

"Na bunuhka Ridho, tante. Ridho tidak bertanggung jawab. Na bunuh ka tante."

Baca Juga: Pernikahannya hanya Bertahan 12 Hari, Dicampakan Begitu Saja oleh Suami yang Mengaku Trauma, Kisah Pahit Wanita Asal Malang

"Ku suruh tanggung jawab na tidak mau," kata Sari saat itu sambil menangis histeris.

"Sari yang masih dalam kondisi tidak sadarkan diri juga sempat berucap, 'Mana mamaku tante,'" ujarnya.

Tante Asmaul Husna yang juga pemilik rumah, Mardini, pun tidak kuasa menahan tangis melihat Sari kesurupan seolah membayangkan yang mengatakan itu adalah keponakannya, Asmaul Husna.

Baca Juga: Anjing-Anjing Ini Disuruh 'Berperang' Seharian Mengatasi Terror Hama di Suatu Peternakan, Rupanya Hama yang Dihadapi Bukan Hama Sembarangan, 'Tidak Perlu Dilatih Karena Sudah Dari Instingnya'

Sambil menangis, Mardini didampingi 2 sepupu Asmaul Husna pun menenangkan Sari yang belum sadarkan diri.

Setelah 15 menit bercerita dalam kondisi yang tidak sadar, Sari pun kembali normal dan suasana yang sempat tegang pun telah mencair.

Sementara itu, Kapolsek Manggala Kompol Hasniati mengatakan tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam adegan rekonstruksi tersebut.