Find Us On Social Media :

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Diwarnai Aksi Kesurupan, Sang Pemeran Pengganti Mengaku Rasakan Hal Aneh Hingga Mendengar Tangisan Korban di Atas Bantalnya

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 22 Januari 2020 | 12:04 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Diwarnai Aksi Kesurupan, Sang Pemeran Pengganti Mengaku Rasakan Hal Aneh Hingga Mendengar Tangisan Korban di Atas Bantalnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Rekonstruksi pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (21), dilakukan di lokasi kejadian di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Sebanyak 28 adegan telah diperagakan pelaku Ridho (21) saat membunuh kekasihnya sendiri itu.

Namun sesaat setelah adegan rekonstruksi yang digelar pada Selasa (21/01/2020) ini selesai, sang pemeran pengganti korban tiba-tiba kesurupan dan tak sadarkan diri.

Baca Juga: Reka Adegan Pembunuhan Mahasiswi UIN Berbau Mistis, Modelnya Hingga Kesurupan

Sari, seorang warga sekitar yang ditunjuk sebagai pemeran pengganti korban Asmaul Husna itu sebenarnya sudah merasakan hal aneh saat memasuki adegan terakhir.

Sari mengaku mulai mengalami pusing usai memperagakan adegan ke 28.

Ia pun mempersilakan penyidik lebih dulu keluar dari kamar Asmaul Husna, tempat kasus pembunuhan itu.

Baca Juga: Polisi Kaget Bukan Hanya Satu Pembunuhan, Keluarga Kaya Ini Menyimpan 298 Tulang Manusia di Rumahnya, Kasus Pembunuhan Berantai Laiknya Psikopat Mulai Terkuak

Melansir dari Tribun Makassar, Sari bahkan mengaku sempat mendengar tangisan korban (Asmaul Husna) tepat di atas bantalnya.

Mulai saat itu, Sari merasa tidak nyaman dan mengaku kepalanya pusing.

Saat penyidik berada di luar kamar, tepat di ruang tengah, Sari yang masih di dalam kamar pun tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Polisi Kaget Bukan Hanya Satu Pembunuhan, Keluarga Kaya Ini Menyimpan 298 Tulang Manusia di Rumahnya, Kasus Pembunuhan Berantai Laiknya Psikopat Mulai Terkuak

Ia kemudian dibopong ke luar kamar, tepatnya ke ruang tamu.

Namun setelah berada di ruang tamu, Sari justru histeris dan mengucapkan kata-kata seputar kematian Asmaul Husna.

"Na bunuhka Ridho, tante. Ridho tidak bertanggung jawab. Na bunuh ka tante."

Baca Juga: Pernikahannya hanya Bertahan 12 Hari, Dicampakan Begitu Saja oleh Suami yang Mengaku Trauma, Kisah Pahit Wanita Asal Malang

"Ku suruh tanggung jawab na tidak mau," kata Sari saat itu sambil menangis histeris.

"Sari yang masih dalam kondisi tidak sadarkan diri juga sempat berucap, 'Mana mamaku tante,'" ujarnya.

Tante Asmaul Husna yang juga pemilik rumah, Mardini, pun tidak kuasa menahan tangis melihat Sari kesurupan seolah membayangkan yang mengatakan itu adalah keponakannya, Asmaul Husna.

Baca Juga: Anjing-Anjing Ini Disuruh 'Berperang' Seharian Mengatasi Terror Hama di Suatu Peternakan, Rupanya Hama yang Dihadapi Bukan Hama Sembarangan, 'Tidak Perlu Dilatih Karena Sudah Dari Instingnya'

Sambil menangis, Mardini didampingi 2 sepupu Asmaul Husna pun menenangkan Sari yang belum sadarkan diri.

Setelah 15 menit bercerita dalam kondisi yang tidak sadar, Sari pun kembali normal dan suasana yang sempat tegang pun telah mencair.

Sementara itu, Kapolsek Manggala Kompol Hasniati mengatakan tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam adegan rekonstruksi tersebut.

Baca Juga: Kompak Hapus Foto Bareng Suami di Instagram, Rumah Tangga DJ Una Retak?

Berdasarkan keterangannya, apa yang dilakukan pelaku Ridho sudah sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

"Ada 28 adegan sudah terlaksana, apa yang diperlihatkan tersangka sesuai dengan apa yang dilakukan saat itu."

"Jadi saat ini tidak ada bukti-bukti baru yang didapatkan penyidik maupun jaksa," kata Hasniati, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Nikita Masih Meradang, Pasangan Suami Istri Ini Kegirangan Saat Tahu Kabar Ini: Aku Mah Ready Ready Aja

Lebih lanjut, Hasniati menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan pelaku Ridho kepada pacarnya tersebut terjadi di adegan ke-15.

Sesaat sebelum pembunuhan, Ridho dan Asmaul Husna dikabarkan sempat terlibat cek-cok seputar usia kehamilan korban yang sudah memasuki bulan ke 4.

Pelaku yang diminta korban untuk tanggung jawab malah berniat membunuh pacarnya itu dengan menutup wajah Asmaul Husna dengan bantal.

Baca Juga: Mundur Dari Kerajaan Inggris Untuk Tujuan Keuntungan Pribadi, Rupanya Meghan Markle dan Pangeran Harry Lebih Banyak Mendapat Kerugian Daripada Keuntungan! Mengapa Begitu?

Namun karena gagal, Ridho akhirnya ke dapur untuk mengambil pisau.

"Sebelumnya itu disekap, setelah disekap tersangka mengecek korban ternyata masih bernafas. Setelah itu pelaku ke dapur ditemukanlah pisau, tidak digorok, diiris, satu kali tarikan," ujar Hasniati.

Atas perbuatannya itu, Ridho yang juga mahasiswa UIN Alauddin Makassar disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(*)