Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Artis Syahrini diduga menjadi salah satu publik figur yang menerima endorsement dari agen First Travel.
Berusaha menampik dugaan itu, Syahrini pun memberi penjelasan di hadapan hakim saat menjadi saksi di sidang First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Syahrini mengatakan, apabila unggahan bersama First Travel itu merupakan endorse, maka Syahrini memberi tarif Rp 150 juta.
Tapi pada kenyataannya, Syahrini tidak mendapat upah atas unggahannya itu.
"Jika saya posting endorse satu kali, saya dapat untung 150 juta," kata Syahrini pada saat sidang di Pengadila Negeri Depok, Depok, Jawa Barat pada Senin (2/3/2018).
(BACA: Sukses Perankan Drama Romantis, Kim So Hyun Justru Akui Kurang Pengalaman Soal Percintaan)
Syahrini memang mengunggah kegiatan saat umrah bersama First Travel. Kendati begitu, dia tak sedikitpun menerima bayaran atas dua unggahannya itu.
Tak hanya endorsement, Syahrini juga sempat disebut sebagai brand ambassador First Travel.
Lagi-lagi Syahrini berusaha menampik dengan memberi penjelasan perihal upahnya jika menjadi brand ambassador.
"Jadi brand ambassador 1 M," kata Syahrini.
(BACA: Wajahnya Terbakar, Wanita Ini Bagikan Pengalaman Buruk Pakai Panci Presto)
Syahrini tak menyebut dirinya melakukan endorse ataupun brand ambassador. Menurutnya, dia hanya menjalin kerja sama dengan First Travel.
Terkait unggahannya, Syahrini menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari perjanjian kerja sama.
"Ketika posting yah itu benefit dari MOU yang harus saya penuhi, berbeda dengan endorse," ujar Syahrini.
(BACA: Syahrini Berencana Berangkatkan 20 Orang Korban Kasus First Travel Untuk Umrah)
Jadi menurutnya, jika perhitungan posting pada First Travel disamakan dengan patokan harga endorsenya, Syahrini bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kenyataannya, Syahrini tak merasa menerima upah tersebut.
"Intinya 1,3 M itu, seharusnya menjadi pembayaran buat saya tapi tidak diterima, kalau saya menghitung segitu," jelasnya.
Diketahui Syahrini mengaku membayar Rp 197 juta untuk umrah bersama 13 anggota keluarga dengan jadwal keberangkatan pada 26 Maret 2016. (*)