Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Kasus prostitusi online yang menjerat Vanessa Angel beberapa waktu lalu merupakan kejadian paling kelam dalam hidupnya.
Baru-baru ini, pria pemesan Vanessa Angel diungkap oleh temannya, Avriellia Shaqqila, yang juga tertangkap pada hari itu.
Melansir dari Kanal Youtube Hotman Paris Show, Kamis (16/1/2020), Avriellia Shaqqila menjadi bintang tamu membongkar kegiatannya di Surabaya bersama Vanessa Angel.
Sebelumnya, Vanessa Angel sempat menjelaskan kronologi kejadian saat ia ditangkap polisi di kamar hotel bersama Rian Subroto.
"Lu ngapain di Surabaya sama Vanessa?" tanya Hotman.
Mendengar pertanyaan itu, Avriellia langsung tertawa.
Tanpa diduga, Avriellia mengakui perbuatannya yang ikut dalam prostitusi online puluhan juta itu.
"Iya, aku mengaku salah. Emang bener," jujur Avriellia.
Pengakuan itu pun sontak membuat Hotman semakin penasaran dengan apa yang terjadi di Surabaya saat itu.
"Boleh tahu waktu ketangkap, tertangkapnya di hotel atau di mana?" sebut Hotman Paris.
Avriellia pun menjawab bahwa saat ditangkap dirinya belum berada di hotel tempat di mana Vanessa tertangkap.
Ia mengaku masih berada di jalan menuju hotel tersebut.
"Kalau Avriell lagi menuju hotel bang," jawab Avriellia.
"Jadi tertangkapnya terpisah sama Vanessa?" tanya pengacara kondang pada model seksi tersebut.
"Jadi itu waktu lagi di jalan tol, trus gue itu kan sempat bingung."
"Soalnya itu Desember pertengahan jadi gue masih banyak duit jadi agak-agak nolak gitu dong," jawab Avriellia.
Lantaran semakin penasaran dengan sosok yang akan membayar banyak untuk bisa bersama dengan Vanessa dan Avriellia sekaligus, Hotman pun langsung to the point menanyakan orang itu.
"Cowoknya yang men**** kamu itu Koko mana atau kakek mana?" tanya Hotman Paris.
"Ada-ada, mu****** itu bilang dia orang tambang gitu, trus gue bilang ah ya udahlah," jawab wanita keturunan Aceh dan Medan itu.
Model seksi itu pun mengaku telah meninggalkan profesi yang sempat membuatnya menjadi bahan perbincangan publik.
Avriellia mengaku telah menjalankan kehidupannya dengan normal dan telah meninggalkan profesi yang membuatnya berurusan dengan kepolisian.
(*)