(BACA : Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan 5 Aplikasi Gratis Terbaik Berikut Ini)
Sudah tentu keahlian menembak tingkat dewa yang dimiliki oleh sniper tidak datang begitu saja, selain berlatih terus menerus, pemahaman ilmu balistik yang dalam adalah faktor yang sangat mempengaruhi skill menembak sniper yang terkenal itu.
Markmanship adalah dasar menembak tepat sasaran secara efektif.
Siswa sniper selalu menggunakan ukuran akurasi bernama Minute of Angle (MOA).
Adanya MOA karena semakin jauh jarak tembaknya maka akan semakin rendah akurasinya karena arah angin, gravitasi bumi dan faktor alam lainnya (inilah sebab seorang sniper harus paham betul fenomena alam) faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi laju peluru untuk mengenai sasaran.
Rumusan dasar dari MOA adalah 1.047 inch setiap 100 yards, atau pada situasi khusus adalah 1 inch setiap 100 yard.
Itu berarti setiap peluru terbang dengan jarak 100 yard, keakuratan akan berkurang sebesar 1 inch
Jadi seorang sniper tidak asal bidik dan dor saja!
(BACA : Mengintip Kisah Cinta Nelson Mandela dan Winnie Madikizela yang Harus Berpisah Karena Pengkhianatan)
2. Observation Training (Pengamatan)
Observasi Training ini untuk melatih tingkat intelijensia para siswa sniper.
latihannya ialah para pelatih akan meletakkan beberapa benda macam peluru, penjepit kertas, tutup botol, pulpen dan selembar kertas dengan daftar isi nama 10-20 barang.