Find Us On Social Media :

Winnie Mandela: Sosok Wanita yang Dicintai dan Dibenci dalam Catatan Sejarah

By Linda Fitria, Selasa, 3 April 2018 | 16:54 WIB

Winnie Mandela | USA Today

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Winnie Madikizela Mandela telah pergi.

Kematiannya adalah kesempatan bagi Afrika Selatan untuk melihat kembali pada African National Congress (ANC) yang berkuasa.

Apakah mereka telah melakukan banyak hal dalam pemerintahan untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan para pejuang anti apartheid?

Di satu sisi, ada kesenjangan bagi mereka yang mengakui peran historis yang dimainkan oleh Winnie Mandela.

Khususnya dalam memobilisasi kaum muda melawan sistem apartheid secara terang-terangan.

(BACA : Winnie Mandela, Sang Pejuang Apartheid yang Selalu Dikenang, Simak Cuplikan Biografinya Berikut Ini)

Namun di sisi lain, tentu saja ada banyak musuh dan kritikus.

Dilansir dari laman The Guardian pada Senin (02/04/2018), Mandela telah beberapa kali ditangkap oleh pasukan keamanan.

Ia juga harus menghadapi penyiksaan dan berbagai bentuk kekerasan lainnya.

Winnie Mandela menjadi keras karena pengalaman pribadinya di bawah apartheid.

Akhirnya, Winnie Mandela sampai pada titik di mana ia berkomitmen untuk menyabotase sistem yang telah melintasi banyak garis.

(BACA : Perut Masih Tetap Buncit Meski Sudah Diet? Ternyata Ini loh Beberapa Sebabnya)

Terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan tuduhan mengenai hilangnya salah satu pemuda yang tergabung dalam Mandela Football Club.

Ketika komisi kebenaran dan rekonsiliasi berlangsung, Winnie Mandela secara terbuka mengkritik proses itu karena tidak mampu membawa rekonsiliasi sejati.

Di sinilah ia berubah menjadi seseorang yang tidak memiliki rasa keadilan.

Ia menolak untuk memaafkan beberapa kejahatan yang dilakukan oleh pasukan apartheid.

Winnie Mandela bukanlah seorang moderat dalam hal transformasi.

Meski menjadi pejuang HAM dan hak sipil di dalam organisasi ANC, ia tidak memiliki hubungan baik dengan organisasi itu selama masa kepresidenan Thabo Mbeki.

(BACA : Mengintip Kisah Cinta Nelson Mandela dan Winnie Madikizela yang Harus Berpisah Karena Pengkhianatan)

Ia juga semakin terisolasi pada masa pemerintahan Jacob Zuma.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir hidupnya, Mandela mendapatkan statusnya kembali di dalam ANC.

Peninggalannya di Afrika Selatan memang menjadi sesuatu yang kontroversial.

Cerita tentang Winnie Mandela menuai banyak kontroversi.

Ada yang mendukung dan mencintainya.

Ada pula orang-orang yang membencinya.

Tetapi, ketika sejarah gerakan pembebasan yang dipimpin ANC diceritakan, Winnie Mandela tetap memiliki tempat tersendiri di dalam sejarah.(*)