Grid.ID - Di Indonesia, bawang hitam mungkin masih terdengar asing.
Bawang hitam pertama kali diperkenalkan di Korea dan disebut sebagai salah satu bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat herbal.
Bukan tanpa alasan, bawang hitam ternyata memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan tubuh.
Bawang hitam atau magic black garlic merupakan jenis bawang putih yang diproses secara alami melalui suhu dan juga kelembaban yang dikontrol ketat sehingga tercipta formulasi kimia yang akhirnya menghasilkan bawang hitam.
Kandungan di dalam proses yang telah dilalui bawang hitam memiliki berbagai manfaat farmakologis bagi kesehatan tubuh dan juga vitalitas.
Temuan ini awalnya diperkenalkan di Korea beberapa tahun yang lalu melalui dan digembar-gemborkan oleh praktisi pengobatan alami dan herbalis setempat.
Baca Juga: Dikabarkan Pacaran, Bio One dan Beby Tsabina Salah Tingkah
Bawang hitam berkontribusi menciptakan kandungan bawang putih yang lebih hebat.
Kandungan senyawa S-allycysteine merupakan komponen alami bawang putih segar dan turunan asam amino sistein yang ditemukan dalam jumlah konsentrasi yang lebih ebsar dibandingkan bawang putih.
Dilansir dari HealthMad, senyawa tersebut mampu membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko kanker.
Dan inlah berbagai manfaat bawang hitam jika dikonsumsi setiap hari ataupun secara rutin!
1. Perlindugan kanker dan kolesterol
Dilansir dari Livestrong, bawang hitam memiliki senyawa S-allycysteine sebagai penurun kolesterol.
Tak hanya itu, senyawa tersebut juga mampu menurunkan risiko kanker jika dikonsumsi secara rutin.
2. Perlindungan infeksi
Bawang putih asli mengandung senyawa anti-mikroba, antibiotik, dan juga anti-jamur yang terdapat di dalam senyawa aktif allicin.
Setelah diformulasi ke bawang hitam, muncullah senyawa S-allycysteine yang mampu membantu penyerapan metabolisme serta menawarkan perlindungan bagi tubuh.
Selain itu, perlindungan tubuh tersebut juga mampu meningkatkan resistensi terhadap infeksi pada tubuh.
3. Perlindungan penyakit
Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam bawang putih meningkat menjadi dua kali lipat ketika telah diformulasi menjadi bawang hitam.
Antioksidan yang telah meningkat mampu melindungi sel-sel dari penyakit tubuh.
Bahkan menurut OrganicAuthority, bawang hitam sangat ampuh untuk memperlambat proses penuaan.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu melindungi tubuh dari radikal bebas dan menjadikan penyerapan makanan menjadi lebih baik untuk menggagalkan berbagai penyakit kronis.
Radikal bebas yang memungkinkan merusak sel-sel yang mengarah ke penyakit jantung, Alzheimer, peredaran darah tidak lancar, rheumatoid arthritis, dan berbagai penyakit lain dapat hilang dengan rutin mengonsumsi bawang hitam.
Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak
4. Karakteristik lain
Selain melindungi diri dari berbagai penyakti, fermentasi bawangg putih menjadi bawang hitam ini juga membuat bau tajam dan rasa yang kuat dalam bawang putih berkurang.
Sehingga ketika mengonsumsinya, Moms tak perlu lagi memikirkan cara untuk menghilangkan bau yang awet pada mulut.
Kandungan senyawa di dalamnya mampu membuat penyerapan kulit yang baik, sehingga kulit tampak lebih sehat dan juga bercahaya.
Bau badan dan juga napas juga hilang jika rutin mengonsumsi bawang hitam.
Jika ingin tubuh tetap terjaga kesehatannya, konsumsilah bawang hitam sebagai suplemen sehari-hati, tubuh akan lebih sehat, segar, dan juga terhindar dari bahan kimia berbahaya.
Dan lebih pentingnya lagi, mengonsumsi bawang hitam dalam jumlah banyak tidak memiliki efek olfaktori. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Banyak yang Tak Tahu, Ini Manfaat Jika Rutin Mengonsumsi Bawang Hitam