Justru ia ingin mengenal dan bersahabat dengannya.
Pesan persahabatannya itu ia sampaikan dengan cara mengibaskan ekornya.
Namun tidak bagi kucing, justru dalam 'bahasanya' mengibaskan ekor berarti menantangnya untuk bertarung.
( BACA JUGA: Mengintip Penampilan Terbaru Via Vallen yang Makin Imut dan Menggemaskan dengan Rambut Keriting )
Di sinilah miskomunikasi itu terjadi, perbedaan 'bahasa' yang menyebabkan keduanya tak akur.
3. Perbedaan Ukuran Badan
Karena ukuran badan anjing yang lebih besar daripada kucing, maka si pussy lebih merasa terancam karenanya.
Maka dari itu, kucing akan selalu ekstra waspada kepada makhluk yang ia kira lebih besar darinya dan akan selalu memilih kabur.
( BACA JUGA: Local Standup Day 2018 Segera Digelar, Tiket Dijual dengan 3 Tipe )
2. Sosial dan Anti Sosial
Kucing dan Anjing mempunyai watak berbeda.
Contohnya anjing mempunyai rasa keingintahuan terhadap sesuatu yang baru, termasuk menghampiri kucing yang ditemuinya.