Reaksi awalnya adalah Lydia mengalami pembengkakan pada mata dan wajah yang sangat parah.
Hal ini membuat bocah berusia tiga tahun ini merasa tidak nyaman.
( BACA JUGA: Turut Berduka, Kapolda Jateng Sambangi Rumah Duka Besan Jokowi )
Setelah mendengar laporan dari media, pihak perusahaan yang memproduksi mainan itu pun segera memberikan pernyataan klarifikasi.
Mereka mengklaim produksi mainan itu sudah sesuai dengan prosedur.
"Kami menegaskan kembali bahwa hasil pengujian menunjukkan tidak ada bahan kimia beracun yang ditemukan pada peralatan rias ini," kata pihak perusahaan kepada tim People.
Pasangan ini pertama kali berbicara tentang kejadian ini di Facebok pada 17 Maret 2018.
( BACA JUGA: Terungkap Kasus Pelecehan Seksual Kim Saeng Min Tahun 2008, Duh! )
Mereka menuliskan bahwa hanya dalam 24 jam menggunakan make up, mata Lydia menjadi bengkak hingga sulit untuk dibuka.
Kylie juga menambahkan bahwa Lydia menderita ruam di seluruh tubuhnya dan tidak bisa makan karena bibirnya pecah-pecah.
Setelah menjalani perawatan yang intensif, kini keadaan Lydia sudah mulai membaik.
( BACA JUGA: Mau Ziarah ke Makam Jupe? Ini Peraturan Baru yang Ditetapkan Keluarga! )
Kylie mangatakan bahwa kini dia lega melihat gadis kecilnya kembali bersemangat.
"Lydia adalah segalanya bagiku, setiap hari hatiku dipenuhi dengan lebih banyak suka cita dan kekuatan karenanya," ungkap Kylie kepada tim People.
Kini, Lydia sudah siap untuk kembali menjadi anak-anak normal tanpa obat-obatan gatal dan mandi oatmeal.
Meskipun belum sembuh 100 persen, tapi Lydia sudah menunjukkan kemajuan setiap harinya. (*)