Grid.ID - Tentunya kamu tahu dong dengan lagu the Beatles 'I Wanna Hold Your Hand'?
Lagu ini menceritakan betapa bahagianya berpegangan tangan.
Mungkin The Beatles nggak tahu bahwa lagu sederhana mereka ini terbukti secara ilmiah.
Menurut sebuah studi Februari 2018 yang diterbitkan dalam Proceedings of National Academy of Sciences, para peneliti di Universitas Haifa Israel telah menemukan solusi ketika seseorang menderita penyakit kronis: transfer empati dan penghilang rasa sakit dengan berpegangan tangan.
(BACA: 9 Cara Sederhana Merawat Gigi Agar Tetap Kuat dan Sehat)
National Institutes of Health's Center for Complementary and Integrative Health melaporkan bahwa 50 juta orang dewasa Amerika mengalami sakit kronis.
Dan dengan kekuatan cinta, masih ada sekitar 25 juta orang dewasa AS yang tetap bertahan hidup meski mengidap sakit kronis setiap harinya.
Tim peneliti merekrut 23 pasangan kekasih atau suami istri.
Para wanita sebagai 'penerima nyeri' dalam eksperimen ini, menerima rangsangan nyeri melalui rekaman EEG, dengan empat perlakuan, yaitu 1) sendirian (tanpa pasangan); 2) dengan pasangan tetapi tanpa kontak fisik; 3) berpegangan tangan dengan pasangannya; dan 4) berpegangan tangan dengan orang asing.
(BACA: Meski Sibuk, Simak 5 Tips yang Bisa Bantu Kamu Tetap Makan Sehat di Jam Istirahat Kantor)
Pada kondisi ketiga, karena sentuhan pasangan, para wanita mengalami rasa sakit yang lebih sedikit.
Tampaknya hyperscanning, atau pesan otak-ke-otak dengan tindakan menggenggam tangan saat kesakitan, mungkin memiliki efek analgesik yang menenangkan, seperti sentuhan skin-to-skin yang bermanfaat bagi bayi prematur.