Find Us On Social Media :

6 Kesalahan Pemakaian Motor Matic, Mesin Lekas Rusak dan Onderdil Lekas Aus

By Alfa Pratama, Rabu, 4 April 2018 | 01:14 WIB

Saking mudahnya dikendarai, pengguna motor matik kerap kali mengabaikan perilaku serta anjuran yang seharusnya dilakukan, alhasil performa matik menurun dan boros bensin tentunya.

Grid.ID - Motor atau skuter matic masih menjadi jenis sepeda motor terlaris di Indonesia sepanjang 2017.

Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) menyebutkan ada 4.509.154 unit skutik yang terjual dari Januari hingga November.

Jumlah ini setara dengan 82,43 persen penjualan motor secara keseluruhan. Sepanjang 2017, dari lima motor skutik terlaris, empat teratas ditempati Honda.

Posisi pertama ditempati Honda Beat eSP dengan jumlah penjualan mencapai 1.624.479 unit.

Sementara itu, posisi kedua hingga keempat masing-masing ditempati Scoopy eSP, Vario 125 eSP, dan Vario 150 eSP.

(Beredar Video di Facebook, Motor Matic Tabrak Pintu Kaca Minimarket Hingga Pecah, Libatkan Bocah Cilik)

Yamaha Mio M3 125 CW menjadi satu-satunya produk skutik selain Honda yang masuk lima besar.

Sepanjang 2017, data AISI mencatat ada 262.900 unit Mio M3 125 CW yang terjual di seluruh Indonesia.

Mengendarai motor matic pun juga ada triknya agar mesin tidak lekas rusak dan onderdilnya tidak lekas aus. 

Inilah 6 kesalahan pengedara motor matic. 

1. Asal gas dan rem

Menurut Pardiman, mekanik bengkel spesialis matic, Takutic, Kebagusan, Jakarta Selatan, motor matic tidak boleh sembarang gas lalu rem karena bisa bikin usia part lebih cepat aus.