"Enggak bolehnya pas lagi keadaan gas pol atau rpm tinggi, tiba-tiba ngerem, apalagi pakai rem belakang," kata Pardiman yang dikutip GridOto.com, beberapa waktu lalu.
Jika hal itu dilakukan, bisa berefek kerusakan pada bagian dalam CVT.
"Ketika kondisi digas, kampas kopling menjepit rumah kopling agar berjalan, posisi rumah kopling langsung ke as roda, sehingga roda bisa berputar dan ketika direm maka rumah kopling akan ikut berhenti juga," ucap Pardiman.
"Maka dalam posisi kencang langsung rem, rumah kopling dipaksa berhenti akan timbul gesekan berlebih dan semakin lama timbul panas yang tidak wajar," lanjutnya.
Part yang lebih pendek usianya yaitu kampas kopling ganda, rumah kopling ganda dan roller peang.
(Wow! Harga Satu Cangkir Teh Ini Bisa Buat Beli Sepeda Motor Matic! Apa Istimewanya sih?)
2. Menarik bukaan gas terlalu banyak ketika melewati tanjakan
Ketika melewati jalan menanjak tentunya kendaraan berada pada posisi melawan gravitasi.
Sebaiknya buka gas dengan cara bertahap untuk mendapatkan tenaga maksimal.
3. Menarik gas sambil menarik rem
Kondisi ini terutama saat menghadapi kemacetan.
Pengendara motor matik kerap kali menahan gas sambil menarik tuas rem.