Find Us On Social Media :

7 Tips Menata Pencahayaan Lampu di Rumah, Tidak Asal Terang

By Alfa, Rabu, 4 April 2018 | 02:17 WIB

Sebagai poin vital dalam hunian, pencahayaan berkembang menjadi “tak sekedar terang”. (John Robinson House Decor)

Grid.ID - Kebanyakan masyarakat di Indonesia kebanyakan hanya mengandalkan satu jenis lampu untuk penerangan.

Padahal, perbedaan aktivitas yang dilakukan di tiap ruang, mengharuskan kamu menggunakan jenis lampu yang berbeda pula.

Tak hanya itu, penempatan tata lighting tepat juga bisa menjadikan nilai estetika ruangan lebih elegan dan menghasilkan efek tertentu.

Di pasaran, kini telah banyak dijumpai beragam jenis lampu berikut perlengkapan atau aksesoris sebagai pemanisnya.

Namun, beragam kelengkapan ini tidak akan menjawab fungsi dan kebutuhan ruangan jika kamu belum mengerti cara pengaplikasiannya.

(7 Fakta Kasus Video Mesum Oknum PNS Lampung, Dari Laptop ke Instagram)

Inilah 7 tips menata pencahayaan lampu di rumah supaya tidak asal terang

1. Tak hanya satu lampu

Di dalam sebuah ruangan, sebaiknya ada tiga lapisan cahaya, yakni pencahayaan umum dengan fungsi utamanya menerangi ruang secara keseluruhan, biasanya dipasang di langit-langit atau tengah ruangan.

Kemudian, pencahayaan khusus untuk menerangi fungsi-fungsi tertentu misalnya lampu gantung di ruang makan, dan pencahayaan aksen dimana fungsinya menonjolkan obyek dekoratif di dalam ruangan seperti lukisan atau foto di dinding.

2. Tambahan lampu di ruang keluarga

Ruang keluarga membutuhkan pencahayaan umum secara menyeluruh karena di sinilah tempat seluruh anggota berkumpul, bercengkrama, dan bersantai.

Pencahayaan menyeluruh akan mendukung relaksasi di ruang keluarga.

Tambahkan standing lamp di sudut ruang yang gelap atau di belakang pot tanaman untuk menonjolkan keindahan tanaman.

(Ide Pencahayaan Untuk Ruang Makan Bisa Mengubah Suasana Makan)

3. Lampu bisa membuat kesan luas

Untuk memanipulasi ruang, pada dinding pendek dapat dipasang lampu berbentuk vertical.

Cahaya lampu akan menyebar ke atas dan bawah membuat ruangan berkesan lebih tinggi.

Untuk kesan lebih tinggi, pasang standing lamp dengan arah cahaya ke atas.

Langit-langit akan lebih terang sehingga berkesan lebih jauh dari jangkauan.

Tambahkan beberapa buah cermin karena dapat menggandakan cahaya yang dihasilkan lampu sehingga ruangan tampil lebih lapang

(Nggak Cuma Jadi Sumber Pencahayaan, Lampu LED Ini Bisa Banget Jadi Dekorasi Ruangan, Pecinta Kucing Pasti Pengin)

4. Penataan lampu dapur

Agar suasana dapur lebih cantik dan kegiatan memasak lebih nyaman, tambahkan lampu-lampu kecil tambahan di bagian kitchen set di samping lampu utama.

Selain area masak lebih terang, kamu pun sekaligus bisa menggunakannya untuk membaca resep masakan.

5. Pilihan warna lampu di kamar tidur

Untuk kamar tidur sebagai tempat istirahat, aplikasikan lampu dengan cahaya kekuningan.

Tujuannya, lampu berwarna kuning akan membuat suasana ruang jadi lebih hangat serta nyaman bagi mata.

Selain nyaman untuk mata, pastikan saat pengoperasiannya mudah seperti saat menyalakan atau mematikan lampu.

(Miliki Kekuatan Aneh, Bocah Ini Bisa Bohlam Lampu Hanya dengan Menyentuhnya)

6. Jumlah lampu

Setiap 20 – 25 meter persegi sebaiknya dipasang 1 buah pencahayaan umum, serta pastikan dalam sebuah ruangan tidak lebih dari 3 pencahayaan khusus agar tidak membuat silau.

Agar tidak mengganggu mata, sebaiknya cahaya aksen disembunyikan karena cahayanya sangatlah kuat.

7. Tambahkan lampu di ruang tamu

Selain menempatkan lampu utama di langit-langit agar penerangan maksimal, tambahkan lampu dinding/lampu tempel berwarna kekuningan untuk menambah kesan hangat.

Kamu juga bisa menambah lampu hias untuk menonjolkan properti di ruang tamu seperti lukisan atau pajangan interior lainnya. (*)