Find Us On Social Media :

Sheryl Sheinafia Skakmat Bertemu Presiden Joko Widodo

By Al Sobry, Rabu, 4 April 2018 | 02:24 WIB

Sheryl Sheinafia Bertemu Presiden Joko Widodo

Laporan wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID – Belum lama ini, penyanyi muda dan cantik Sheryl Sheinafia datang ke kediaman resmi Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Hal itu terlihat di postingan akun Instagram miliknya @sherylsheinafia.

Rupanya kedatangannya kesana tidak sendiri. Ia bersama musisi lainnya seperti Bim Bim Slank, Glenn Fredly, dan Endah and Rhesa, untuk membicarakan soal musik Indonesia.

(Bimbim Tidak Mau Komentari Soal Kasus Perceraian Abdee Negara)

"Waktu itu lagi ada konferensi pers musik dan di sana kita membicarakan soal visi misi negara, dan juga para musisi kita satukan, bagaimana kita bisa mendapatkan hak-hak yang seharusnya menjadi milik kita dan bagaimana kita bisa memperbaiki apa ya sensasi para penikmat musik," ungkap Sheryl saat Grid.ID temui di Gedung The East, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).

Sheryl juga mengatakan bahwa para musisi bukan hanya menginginkan para penikmat musik mendengarkan lagu mereka begitu saja, namun juga ia ingin memberi kesadaran bagi para penikmat musik Indonesia agar tidak melakukan pembajakan.

"Bukan cuma hanya mereka mendownload dan mendengar sekedar lewat, tapi bagaimana kita memberi mereka awareness supaya mereka bisa support kita lebih lagi semuanya. Support itu bukan hanya dari segi fans or anything dan salah satunya untuk bisa kita mencapai itu adalah download secara legal dan bisa dapetin di channel yang tepat, tapi kalo misalkan awareness itu tidak disampaikan oleh negara kita, tidak akan bisa mencapai ke tingkat itu lebih baik lagi ke kepannya," papar Sheryl yang membahas hal ini dengan musis lainnya.

Setidaknya perbincangan ini juga dibahas bersama Bim Bim (Slank), Glenn Fredly dan musisi lainnya.

Bertemu Presiden Jokowi!

Namun ada cerita lucu ketika pelantun 'Ku Tunggu Kau Putus' itu bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Ia merasa mati gaya alias skakmat tidak bisa berkutik.