Grid.ID - Belakangan kasus pemerkosaan sesama jenis Reynhard Sinaga sukses menarik perhatian publik Indonesia bahkan dunia.
Namun, sebelum Reynhard Sinaga ada pula sosok Nur Fitri Azmeer Nordin, mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di Imperial College, London.
Nur Fitri Azmeer Nordin adalah seorang pedofil yang ditangkap polisi Inggris karena menyebarkan konten pornografi anak secara online.
Mahasiswa jurusan matematika tahun ke 3 itu diciduk polisi setelah dimukan 30.000 foto pornografi anak-anak, termasuk beberapa yang diambilnya sendiri, menurut Huffington Post.
Bukan cuma itu saja, ketika polisi menyerbu masuk ke kamarnya di Hyde Park, mereka menemukan laptopnya terbuka di samping manekin anak seukuran aslinya.
Nur Fitri akhirnya dijatuhi hukuman 9 bulan penjara, tetapi dideportasi ke Malaysia setelah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya.
Nur Fitri menjadi topik perdebatan hangat setelah muncul kembali di sebuah universitas lokal.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Reynhard Sinaga, 6 Ciri ini Menunjukkan Anak Memiliki Bakat Psikopat saat Dewasa
Cuitan yang mengekspos tempat studinya saat ini telah menjadi viral, dan ini sebenarnya dikonfirmasi oleh seorang dosen yang menolak disebutkan namanya di universitas setempat ketika diwawancarai oleh mStar (22/8/2019) lalu.
Nur Fitri dilaporkan adalah mahasiswa PhD di institusi tersebut, dan dosen menggambarkannya sebagai "jenius" yang termasuk dalam 5% jenius teratas.
Dia diduga hanya membutuhkan satu tahun untuk menyelesaikan gelar Masternya di sana, dan mengambil kelas sendirian.
Namun, ketika dosen telah berbicara dengan Nur Fitri untuk mengetahui kasusnya, Nur Fitri tampaknya mengindikasikan bahwa dia yakin dia tidak melakukan kesalahan.
Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak
Netizen sekarang terlibat dalam perang Twitter, tentang apakah pedofil yang dihukum layak mendapatkan "kesempatan kedua".
Beberapa yang mengaku sebagai teman Nur Fitri, membelanya, bahkan mengatakan bahwa ia adalah "anak yang baik" dan setidaknya ia tidak memperkosa anak-anak.
Namun banyak netizen yang marah pada pembelaan Nur Fitri, dengan banyak yang menunjukkan bahwa pedofilia adalah gangguan mental tanpa sarana pengobatan yang diketahui.
Itu berarti argumen bahwa ia mungkin bisa "berubah" sulit dilakukan.
Baca Juga: Dampak Negatif Minum Air Putih Sebelum Tidur, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan ini!
Malaysia sebenarnya adalah negara yang sangat mempedulikan agensi yang memerangi pedofilia.
Lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan Malaysia menjadi target para pedofil, dan pada Januari 2012 hingga Januari 2014, lebih dari 6.000 kasus pelecehan seksual anak, hanya 140 yang sampai ke ranah hukum, menurut sebuah laporan oleh New Straits Times. (*)
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Merinding, Inilah Pemandangan Mencekam saat Polisi Gerebek Kamar Nur Fitri, Pedofil yang Mengkoleksi 30.000 Foto Anak-anak