Beberapa masyarakat yang ada di sana diakui Narji telah dilarikan di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
"Ada yang dibawa ke puskesmas, ada yang dibawa ke RSUD, ada yang dibawa ke rumah sakit swasta," ujarnya.
Merasa resah dengan beberapa laporan, Narji akhirnya terjun secara langsung di masyarakat.
"Akhirnya pas saya himpun di lingkungan RW saya itu udah ada hampir 11 orang," ujar Narji.
"Gimana ya, ya saya kan bingung kan mau ngehubungin siapa, RT/RW pasti lama prosesnya, takutnya menjalar makin banyak saya telepon dewan yang kebetulan dapil situ," jelasnya.
Akhirnya, keluh kesah warga yang disampaikan kepada Narji mendapatkan respon.
Baca Juga: Tak Merasa Bersaing dalam Bermain Tiktok, Wulan Guritno Sebut Hanya Persaingan Goblok-goblokan
Sehingga setelah itu langsung didatangkan dokter untuk memeriksa kondisi masyarakat di sana.
"Dokter ngecek sama petugas Dinkes, keliling ambil sampel ternyata memang semuanya positif mengarah ke chikung, ya akhirnya besok 2 hari lagi kita mau booking langsung dari kecamatan di puskesmas, Dinkes," ujarnya.