Find Us On Social Media :

Kisah Maya Angelou, Penyair dan Aktivis yang Sempat Berhenti Bicara Saat Kecil

By Linda Fitria, Rabu, 4 April 2018 | 16:12 WIB

Maya Angelou | Kolase Time & Essence

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Saat kamu membuka laman pencarian Google pagi ini, sosok wanita kulit hitam akan muncul dengan senyum simpul di wajahnya.

Adalah Marguerite Annie Johnson Angelou atau lebih akrab di sapa Maya Angelou.

Bukan tanpa alasan Google menjadikannya sebagai sosok Google Doodle hari ini.

Kisah dan perjuangan sosok wanita keturunan Afrika-Amerika ini sepertinya memang patut untuk diceritakan ke dunia.

Lahir pada 4 April 1928 di St. Louis, Missouri, Maya Angelou adalah salah satu wanita kulit hitam yang berpengaruh di dunia.

(BACA : Juri MasterChef Inggris Sebut Rendang Buatan Seorang Kontestan Tidak Renyah Picu Kemarahan Netizen Indonesia dan Malaysia)

Dikutip Grid.ID dari Biography, semasa hidupnya, Maya Angelou adalah seorang penulis Amerika, aktris, penulis skenario, penari, penyair, bahkan aktivis hak-hak sipil warga.

Banyaknya peran yang ia jalankan semasa hidup membuat kepergiannya pada 28 Mei 2014 di Winston-Salem, North Carolina meninggalkan kepedihan.

Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyebut sosok Maya Angelou sebagai seorang penulis brilian, dan wanita yang fenomenal.

Bagaimana tidak, sebelum dirinya terkenal dan menjadi sosok yang penuh inspirasi, penderitaan bak jadi teman dekatnya.

Kehidupan masa kecil Maya Angelo terbilang berat.