Find Us On Social Media :

Kisah Maya Angelou, Penyair dan Aktivis yang Sempat Berhenti Bicara Saat Kecil

By Linda Fitria, Rabu, 4 April 2018 | 16:12 WIB

Maya Angelou | Kolase Time & Essence

Sejak kecil orang tuanya telah berpisah meninggalkan Maya dengan kakak laki-lakinya.

(BACA :  Inggris Akan Perkenalkan Larangan Keras Penjualan Gading untuk Melindungi Gajah)

Mereka akhirnya tinggal bersama sang nenek di Arkansas.

Sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika, sejak kecil Maya Angelou sudah mengalami diskriminasi ras di sana.

Tak hanya itu, di usia 7 tahun Maya Angelou bahkan diperkosa oleh pacar baru ibunya saat sedang berkunjung.

Tak terima keponakannya mengalami kekerasan seksual, paman Maya Angelou akhirnya membunuh laki-laki itu.

Trauma atas semua yang terjadi, Maya Angelou kecil berhenti bicara.

Bahkan saat ia kembali ke Arkansas ia memilih menjadi seseorang yang 'bisu' selama bertahun-tahun.

(BACA : Para Sopir Menolak Penumpang, Video Soal Sulitnya Mendapat Taksi di Bangkok Saat Hujan Viral)

Saat tumbuh besar, Maya akhirnya mulai bangkit dari keterpurukannya.

Ia memenangkan beasiswa dan belajar menari serta berakting di California Labor School.

Tahun 1950-an karir Maya Angelou makin berkembang pesat.