Kemudian setelah mendapatkan beberapa contoh, Toto pun menjiplaknya dan membuat desain yang baru untuk selanjutnya dikerjakan oleh pemahat batu biasa.
"Toto mengakui bahwa ukiran tersebut memang dijiplak dari internet. Ia menggabungkan beberapa simbol agar batu itu seolah-olah batu temuan bersejarah," kata Iskandar lebih lanjut.
Proses pengerjaannya pun terbilang singkat, yakni hanya 2 pekan.
Sebagai tambahan informasi, ukiran gambar dan tulisan aksara Jawa pada batu tersebut ternyata mempunyai makna filosofis yang dalam.
Yakni Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat yang berarti jagat bumi yang merupakan mata rantai manusia.
(*)