"Masalah disetrumnya gak, mungkin karena kasihan sama mamahnya takut kepikiran," lanjutnya.
Nurhayati sangat menyesalkan perlakuan polisi kepada anaknya, Lutfi.
Pasalnya dia juga baru mengetahui anaknya disetrum saat di persidangan.
"Makanya waktu saya di persidangan gimana ya mba ya, saya aja orangtuanya gak pernah mukul sama sekali."
"Pas denger disetrum gimana gitu mba, saya baru tahu itu mba disetrum itu, baru tahu waktu di persidangan," kata Nurhayati sambil sesekali menyeka air mata.
Nurhayati bercerita, ia selalu menangis bila menjenguk Lutfi Alfiandi.
Apalagi ketika dibesuk, Lutfi selalu meminta sang ibunda agar segera membantunya keluar dari jeratan kasus ini.
"Saya kan kalau besuk dia nangis, gimana gak nangis, kalau saya besuk dia bilang 'mama tolong keluarin dari sini'."
"Mama juga usaha tapi gimana, mama udah ke sana ke sini biar Lutfi bisa bebas," ungkap Nurhayati.
"Kalau ke sana dia bilangnya begitu, 'Mama urusin, mama urusin, biar Lutfi cepet keluar'," kata Nurhayati menjelaskan.
(*)