Find Us On Social Media :

Selama Ini Anaknya Dibekap Plastik dan Disetrum Hingga Lemas, Ibunda Lutfi Alfiandi Justru Baru Tahu Saat Persidangan: Gak Cerita, Mungkin Kasihan Mamahnya Kepikiran...

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 24 Januari 2020 | 15:19 WIB

Selama Ini Anaknya Dibekap Plastik dan Disetrum Hingga Lemas, Ibunda Lutfi Alfiandi Justru Baru Tahu Saat Persidangan: Gak Cerita, Mungkin Kasihan Mamahnya Kepikiran...

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Lutfi Alfiandi, siswa STM yang fotonya viral lantaran membawa bendera Indonesia di tengah aksi demo mengaku mendapatkan penganiayaan oleh oknum penyidik.

Kesaksian itu ia sampaikan di hadapan hakim dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (20/01/2020) kemarin.

Dikatakan Lutfi, selama ditahan di Polres Metro Jakarta Barat dirinya dianiaya dengan cara disetrum selama setengah jam hingga kepalanya sakit dan tubuhnya lemas.

Baca Juga: Kupingnya Dijepit dan Disetrum Selama Setengah Jam, Lutfi Alfiandi Siswa STM yang Viral Bawa Bendera Saat Demo Mengaku Tertekan Saat Dipaksa Akui Lempar Batu

Penganiayaan itu dilakukan agar Lutfi mau mengaku telah melempar batu ke arah polisi.

"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah. Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," ujar Lutfi seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.

Desakan tersebut pun membuat psikologis Lutfi tertekan.

Baca Juga: Sambil Berurai Air Mata, Lutfi Alfiandi Si Pembawa Bendera Buka-bukaan Akui Disetrum hingga Dipukuli Oknum Penyidik, Dipaksa Akui Hal Ini

Pasalnya, ia dipaksa untuk mengakui apa yang tidak diperbuatnya.

Namun karena tidak kuat dengan siksaan tersebut, pada akhirnya Lutfi terpaksa menyatakan apa yang tidak dia lakukan.

"Karena saya saat itu tertekan makanya saya bilang akhirnya saya lempar batu. Saat itu kuping saya dijepit, disetrum, disuruh jongkok juga," kata Lutfi.

Baca Juga: Dipaksa Mengaku Melempar Batu Ke Polisi, Lutfi Si Pembawa Bendera Saat Demo Rupanya Sempat Disetrum dan Dipukuli Oleh Penyidik!

Tak cukup sampai di situ, Lutfi bahkan sempat dibekap oleh oknum penyidik menggunakan plastik.

Hal itu disampaikan Lutfi dalam sebuah video di kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (22/01/2020) dengan judul Eksklusif Kesaksian Lutfi Pembawa Bendera: Dipukul dan Disetrum (Part 3) | Mata Najwa.

Dalam video berdurasi sekitar 12 menit itu, Lutfi mengaku sempat mendapatkan pukulan di sekujur tubuhnya sebelum akhirnya kepalanya dimasukkan ke dalam plastik dan diikat dalam waktu agak lama.

Baca Juga: Putuskan Berhenti Jadi Artis dan Fokus pada Keluarga, Terungkap Jumlah Uang Bulanan Nia Ramadhani dari Ardie Bakrie Lebih Besar dari Honor Artis, Berapa?

"Saya merasakan lah gitu ya, pada saat di situ gimana rasanya," ungkapnya.

"Sempat dipukul badan, dipukul muka. Awalnya muka, tiba-tiba ada salah satu anggota jadi saya dihadepin ke tembok saya disuruh jongkok terus saya dipukul muka, terus ulu hati pakai tangan, langsung sakit," terang Lutfi.

"Trus mereka langsung ngambil plastik mengikat di leher gak lama," imbuhnya.

Baca Juga: Panik Dirinya Hamil Anak Kelima, Ussy Sulistiawaty Teriak-teriak dan Nyelonong Masuk Saat sang Suami Baru Selesai Sholat, Andika Pratama Melongo: Hah?

Mendengar kesaksian Lutfi Alfiandi membuat sang ibunda, Nurhayati, sedih dan tidak bisa membendung air mata.

Apalagi Lutfi selama ini tidak pernah bercerita kalau dirinya disetrum oleh polisi.

"Kalau masalah penyiksaan itu gak cerita, cuma emang kalau dipukulin cerita," tutur Nurhayati sambil terisak.

Baca Juga: Sarita Abdul Mukti Jual Rumah yang Dulu Ditempati Bersama Faisal Harris, Butuh Uang atau Ingin Hapus Kenangan?

"Masalah disetrumnya gak, mungkin karena kasihan sama mamahnya takut kepikiran," lanjutnya.

Nurhayati sangat menyesalkan perlakuan polisi kepada anaknya, Lutfi.

Pasalnya dia juga baru mengetahui anaknya disetrum saat di persidangan.

Baca Juga: Viral Video Wanita Cantik Santap Sup Kelelawar, Hidangan Ini Diduga Jadi Biang Virus Mematikan Corona!

"Makanya waktu saya di persidangan gimana ya mba ya, saya aja orangtuanya gak pernah mukul sama sekali."

"Pas denger disetrum gimana gitu mba, saya baru tahu itu mba disetrum itu, baru tahu waktu di persidangan," kata Nurhayati sambil sesekali menyeka air mata.

Nurhayati bercerita, ia selalu menangis bila menjenguk Lutfi Alfiandi.

Baca Juga: Gadis Muda dari Kampung Kreung Menunggu Banyak Pria di sebuah Gubuk untuk Melakukan 'Cinta Satu Malam', Rupanya Inilah Tujuan tak Lazim Mereka!

Apalagi ketika dibesuk, Lutfi selalu meminta sang ibunda agar segera membantunya keluar dari jeratan kasus ini.

"Saya kan kalau besuk dia nangis, gimana gak nangis, kalau saya besuk dia bilang 'mama tolong keluarin dari sini'."

"Mama juga usaha tapi gimana, mama udah ke sana ke sini biar Lutfi bisa bebas," ungkap Nurhayati.

Baca Juga: Bayi Kembar Syahnaz Menunjukkan Perkembangan yang Baik, Amy Qanita Ungkap Rasa Syukur Menyaksikan Zayn dan Zunaira Memiliki Bobot yang Sama

"Kalau ke sana dia bilangnya begitu, 'Mama urusin, mama urusin, biar Lutfi cepet keluar'," kata Nurhayati menjelaskan.

(*)