Grid.ID – Penyanyi cantik Nike Ardilla memang telah lama meninggal, namun kepergiannya masih menyisakan misteri yang tak terungkap.
25 tahun berselang usai kematian Nike Ardilla, satu persatu sahabat dekatnya pun menguak sisi lain sang penyanyi yang tak pernah terungkap ke muka publik.
Seperti halnya penyanyi Inka Christie yang ternyata adalah sahabat Nike Ardilla sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak alias TK.
Kisah ini terungkap dari penuturan pelantun ‘Cinta Kita’ tersebut tatkala menjadi bintang tamu di acara Call Me Mel yang dipandu Melaney Ricardo dan Ichsan Akbar.
Dilansir YouTube Call Me Mel pada Rabu (22/1/2020), Inka Christie awalnya ditodong para host untuk menceritakan kisah di balik foto masa lalunya bersama Nike Ardilla.
Sama-sama besar di Kota Kembang, Bandung siapa menyangka takdir membawa Nike dan Inka menjadi penyanyi ternama di era 1990-an.
Berawal dari teman masa kecil, keduanya pun menjelma jadi artis papan atas yang sering didapuk untuk membintangi iklan bareng.
Siapa menyangka, 2 hari jelang tragedi nahas yang merenggut nyawa Nike Ardilla, ia sempat mengutas janji untuk berjumpa dengan Inka Christie.
“Ini ada foto-foto kedekatan almarhumah Nike Ardilla dengan Mbak Inka Christie,” ujar sang host Melaney Ricardo.
“Iya, kita dari TK sudah bersama-sama sampai akhir hayat beliau meninggal,” jawab Inka Christie mengiyakan.
Tak hanya kerap menghabiskan waktu bersama, Inka mengaku sempat bercakap-cakap via telepon dengan mendiang di detik-detik terakhir hidupnya.
“2 hari sebelumnya, almarhum Nike itu telepon sama Inka karena hari Selasa itu mau ada syuting dan kita selalu barengan di hotel yang sama.
Terus dia bilang 'Hari Minggunya kita kumpul, yuk! Kan udah lama nggak ketemu karena Neng udah lama main sinetron’,” sambungnya sembari menirukan ucapan mendiang kala itu.
Sayangnya, janji yang telanjur terucap itu tak akan pernah terwujud karena pada hari mereka seharusnya bertemu, Nike Ardilla justru menghembuskan napas terakhir.
Ya, Nike Ardilla meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Bandung, Jawa Barat pada 19 Maret 1995.
Bak petir di siang bolong, Inka Christie terkejut setengah mati ketika pihak label yang menaunginya tiba-tiba mengabarkan jika Nike Ardilla meninggal dunia.
Tak mau percaya begitu saja dengan kabar misterius itu, sang penyanyi bergegas mencari tahu hingga ke kantor TVRI Bandung meski hasilnya nihil.
Ia baru bisa menerima kenyataan jika sang sahabat telah pergi untuk selama-lamanya setelah menyambangi kediaman Nike Ardilla di kawasan Rancasari, Bandung.
Sayang, nasi telah menjadi bubur, saat ia datang jenazah Nike Ardilla ternyata telah meninggalkan rumah duka dan dibawa ke Ciamis.
“Tiba-tiba saya ditelepon dari label ‘Inka, apa betul katanya Nike meninggal?’ Nggak, orang kemarin ini masih teleponan.
Kan paling deket di Bandung itu ada TVRI Bandung ya. Akhirnya saya ngecek ke TVRI Bandung. Mereka pun nggak tahu masih simpang siur katanya gitu.
Saya cek lagi. Saya ditelepon sama Musica Studio. 'Betul, almarhum katanya kecelakaan.’
Saya itu lagi di rumah. Nggak pamit sama Mama, nggak apa. Waktu itu ada yang nganter, driver. Saya minta dianterin ke rumah Nike.
Sampai di sana sedang diusung ke Ciamis. Saya rasanya percaya nggak percaya,” tuturnya dengan nada menyesal.
Hatinya semakin hancur ketika melihat ibunda Nike Ardilla, Nining Ningsihrat sampai tak sadarkan diri karena tak kuat menahan kesedihan ditinggal sang putri tercinta.
Tak sempat melihat jenazah sahabatnya sejak TK untuk terakhir kalinya, Inka Christie mengaku kala itu yang bisa dilakukannya hanyalah menangis.
“Waktu itu, Inka langsung lari ke Mami (ibunda Nike). Mami dalam keadaan sedang tidak sadar kan.
Entahlah saya nggak bisa ngomong. Hanya bisa nangis karena ngomong sama Mami tidak bisa di situ sudah ramai sekali orang. Dan saya tidak bisa menyusul ke Ciamis.
Jadi saya hanya terdiam di kamarnya beliau melihat seluruh kamar di situ ada foto kami sedang berdua,” tandasnya seraya menahan tangis.
(*)