Grid.ID – Meninggalnya mantan istri Sule, Lina Jubaedah pada 4 Januari 2020 lalu menyisakan sejumlah misteri.
Bagaimana tidak, penyebab kematian Lina Jubaedah hingga kini masih simpang siur.
Alhasil, pihak kepolisian akhirnya terpaksa turun tangan untuk melakukan autopsi atas jenazah istri Teddy tersebut.
Ini semua berawal dari laporan putra tertua Lina, Rizky Febian menemukan banyak kejanggalan di balik kematian sang ibunda.
Bukan tanpa alasan, Rizky mengaku bahwa dirinya sempat melihat ada luka lebam pada jenazah ibunya sebelum dimakamkan.
Merasa tak mendapatkan kejelasan dari pihak Teddy yang merupakan suami baru Lina, ia akhirnya mendatangi Polrestabes Bandung.
Tak butuh waktu lama, laporan pelantun ‘Kesempurnaan Cinta’ ini segera ditindaklanjuti oleh kepolisian.
Melansir Tribun Seleb, polisi akhirnya turun tangan untuk membongkar makam Lina Jubaedah yang berlokasi di TPU Jalan Sekelimus, Bandung pada 9 Januari 2020.
Lebih lanjut, jenazah Lina Jubaedah yang telah diangkat dari liang lahat lantas diautopsi oleh pihak berwajib.
Tekad Rizky Febian untuk menyelidiki kematian Lina Jubaedah tampaknya sudah bulat karena sang penyanyi ikhlas tatkala makam sang ibunda dibongkar untuk kemudian dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujung Berung.
Sayangnya, reaksi berbeda justru ditunjukkan ayah tiri Rizky Febian, Teddy.
Di balik pembawaannya yang tenang, Teddy ternyata menyimpan kekecewaan mendalam atas autopsi yang dilakukan terhadap jenazah istrinya.
Dalam tayangan di channel YouTube Populer Seleb pada Rabu (22/1/2020), pria berkacamata itu tampak meladeni pertanyaan wartawan seputar penyelidikan yang dijalaninya.
Hampir sebulan berselang dari kematian Lina, Teddy masih harus wara-wiri ke kantor Polrestabes Bandung demi dimintai keterangan.
Kesempatan inipun ia manfaatkan untuk menanyakan kelanjutan hasil autopsi Lina Jubaedah yang sedianya bakal dirilis dalam waktu dekat oleh pihak kepolisian.
“Tadi dimintain keterangan buat lokasi terakhir liburan almarhumah sama anak-anaknya.
Terus kalo hasil dari autopsi saya nanyain juga. Barusan katanya belum karena masih ada beberapa yang harus diselesaikan,” jelas Teddy kepada wartawan yang menanyainya.
Siapa sangka, proses autopsi Lina Jubaedah yang berlangsung 9 Januari 2020 lalu ternyata menyimpan kisah tersendiri lantaran digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Teddy.
Ya, pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang pijat itu ternyata baru saja berulang tahun pada 9 Januari lalu.
Sayangnya di momen pertambahan usianya, Teddy terpaksa menelan pil pahit.
Alih-alih menerima kejutan ataupun hadiah, ia justru harus menyaksikan jenazah istri tercintanya diautopsi.
"Sempet kecewa mungkin ada ya. Karena di hari ulang tahun saya kemarin 9 Januari harus diautopsi,” ungkap Teddy yang tak dapat menutupi ekspresi kecewanya.
Sempat berniat untuk melihat jalannya autopsi, Teddy justru nyaris pingsan tatkala melihat alat-alat tajam yang digunakan para petugas.
“Saya lihat alat autopsinya juga ya gimana ya. Ada gergaji saya sempet hampir mau pingsan juga waktu Lina mau diautopsi.
Makanya saya langsung keluar aja nggak liat sampai sepenuhnya,” tandasnya.
(*)