Find Us On Social Media :

Sebut Kuntilanak Bisa Jadi Lambang Feminisme Indonesia Setelah Main Film Mangkujiwo, Asmara Abigail : Dia Kerjaannya Cuma Menjadi Kambing Hitam

By Rissa Indrasty, Jumat, 24 Januari 2020 | 20:27 WIB

Asmara Abigail saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis Asmara Abigail lagi-lagi membintangi film bergenre horor.

Pada film horor kali ini, Asmara Abigail berperan sebagai Kanthi di film Mangkujiwo yang akan tayang 30 Januari 2020 mendatang.

Asmara Abigail mengungkapkan cerita di film Mangkujiwo ini memberikan pengetahuan lain tentang bagaimana dirinya melihat kuntilanak selama ini.

Baca Juga: Leeteuk Super Junior Rilis Buku Resep Masakan, Ada Penampakan Sate Ayam di Dalamnya?

Asmara mengatakan film yang menceritakan sejarah hantu kuntilanak yang stigmanya kerap kali seram dan negatif, justru sebenarnya memiliki latarbelakang kehidupan yang rapuh dan menyedihkan.

"Bisa beri sudut pandang yang baru sebelum dia jadi kiluntilanak, kita harus apresiasi kuntilanak, memanusiakan kunti, aku tertantang memberi empati kepada kunti," ungkap Asmara Abigail saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Setelah mengetahui sejarah kuntilanak, Asmara Abigail merasa kuntilanak merupakan simbol dan contoh pejuang wanita.

"Menurut aku kuntilanak kan bisa jadi lambang feminisme di Indonesia juga, karena menurut aku di-judge oleh masyarakat walaupun dia sebenarnya kalau kita tau ceritanya dia sebenarnya sebagai korban," ungkap Asmara Abigail.

Baca Juga: Awalnya Tak Mau, Bastian Steel Paksa Shafa Harris Jadi Model Video Klip Single Terbarunya

Kuntilanak selama ini selalu menjadi sosok horor yang ditakuti dan disalahkan oleh masyarakat meski dirinya adalah pihak yang paling dirugikan akibat penghakiman dari masyarakat.

"Kayak kuntilanak itu nggak pernah diberikan uang untuk bersuara menceritakan apasih yang membuat dia menjadi kuntilanak, apasih yang membuat dia sampai menjadi ikon yang sangat seram dan ditakuti oleh orang-orang Indonesia terlebih kepada anak," ungkap Asmara Abigail.

"Kenapa sih ibu-ibu kalau ada anak kecil keluar setelah Magrib bilang 'jangan keluar malem-malem ntar diambil kuntilanak' maksud aku kita mesti punya ruang untuk menceritakan cerita dari sisi kuntilanak, karena menurut aku dari dulu sampai sekarang, dia kerjaannya cuma menjadi kambing hitam gitu," lanjutnya. (*)