Grid.ID - Hasil autopsi jenazah Lina Zubaedah akan diumumkan oleh penyidik Polrestabes Bandung tiga hari kedepan.
Autopsi terhadap jenazah Lina Zubaedah dilakukan setelah adanya laporan dari sang putra, Rizky Febian, tentang keganjilan yang dirasakan dari kematian sang ibu.
Pasalnya, Rizky Febian mendapati luka lebam di jenazah Lina Zubaedah, di hari kematian Lina.
Atas kejanggalan tersebut, Rizky membuat laporan ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat pada 6 Januari 2019 lalu.
Pelantun tembang Cukup Tau itu pun meminta pihak Polrestabes Bandung melakukan autopsi terhadap jenazah ibunya.
Dari penuturan Rizku, pihak keluarga hanya ingin mendapat penjelasan penyebab meninggalnya Lina.
Jenazah Lina pun akhirnya diautopsi pada 9 Januari 2020 lalu, dan kini tinggal menunggu hasilnya saja.
Para tetangga dan orang terdekat satu per satu juga sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Melansir laman Kompas.com, total ada 17 saksi yang sudah diperiksa oleh pihak yang berwajib.
Dari keterangan para saksi, muncul sebuah fakta baru atas kasus kematian Lina.
Hal itu disampaikan oleh Winarno Djati, SH, salah seorang pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina, dalam tayagan Silet yang diunggah di kanal Youtube RCTI - Infotainment pada 20 Januari 2020 lalu.
Menurut penuturan Winarno, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.
Publik pun menuding Teddy, sebagai dalang dibalik kematian mantan istri Sule itu.
Apalagi Rizky tak mencantumkan nama terlapor dalam kasus yang telah diadukannya.
Hal itu semakin menimbulkan tanda tanya besar di benak publik.
Meski begitu, tak lama lagi publik akan mengetahui penyebab kematian Lina, setelah hasil autopsi diumumkan.
Melansir laman Wartakota, Kabid Humas Polda Metro Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina pada Selasa (28/1/2020).
"Labfor (laboratorium forensik) menyampaikan pekan ini, hasil itu juga masih dilakukan analisis bersama dokter forensik yang lakukan otopsi bersama penyidik," kata Erlanggsa, Kamis (23/1/2020).
Teddy yang selama ini dituduh jadi dalang kematian Lina pun tak pernah mangkir jika dipanggil oleh pihak kepolisian.
Suami mendiang Lina Zuabedah ini bahkan sempat tak terima nama baiknya tercoreng gara-gara adanya autopsi jenazah sang istri.
Kini 3 hari menjelang hasil autopsi diumumkan, Teddy mulai pasang kuda-kuda untuk membela dirinya.
Ia bahkan sampai mengadukan nasibnya kepada pengacara kondang, Hotman Paris.
Momen Teddy mengadukan nasibnya itu pun dibagikan Hotman di laman Instagram pribadinya pada Jumat (24/1/2020) kemarin.
"Teddy suami yg dinikahin Almarhum Lina setelah cerei dgn suami pertama( Sule)," tulis Hotman di kolom caption.
Dalam video yang diunggah oleh Hotman, terlihat Teddy sudah berdiri di sampingnya.
"Halo saya dengan Tedy. Ia adalah suami almarhumah Lina (Jubaedah) yang suami pertama adalah Sule," ungkap Hotman Paris.
Dari penuturan Hotman, Teddy datang menemuinya untuk menceritakan kejadian sebenarnya, yang terjadi sebelum Lina meninggal dunia.
Hotman mengatakan bahwa Teddy bertemu dengannya, untuk menceritakan penyebab kematian Lina yang murni karena sakit.
Unggahan Hotman itu pun dibanjiri oleh nyinyiran netizen yang tak suka dengan kelakuan Teddy.
"Hati2 bapak hotman awas kena dukun-dukunnya," komentar @jamampu_malau.
"Muka tedy melas amat, takut jd Tersangka," tulis @yovi_palembang_nian.
"Matanya memberi kesan mata orang yang kurang baik hatinya n pintar bersandiwara merebut hati wanita," komentar @ng.willy88.
"Banyak duit nya tedy,sampe berani ke hotman, pengacara ter mahal," tulis @mrs23amira.
(*)