Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Setiap orang pasti memiliki mimpi masing-masing yang ingin diwujudkan.
Namun tak jarang, keadaan menempatkan kita dalam posisi yang sulit dan harus mengorbankan mimpi kita.
Hal itu juga yang dialami oleh gadis 24 tahun asal Malaysia bernama Nurul A'in Azman.
Gadis lulusan Diploma Teknik Sipil Politeknik Port Dickson, Negeri Sembilan, itu mengaku harus mengubur mimpinya dalam-dalam demi bisa meneruskan bisnis roti keluarganya.
Pasalnya setelah sang ayah, Azman Mohamed Nor, jatuh sakit dan meninggal karena infeksi perut pada 28 Februari 2018 lalu, sekarang sudah tidak ada yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Saya dulu belajar, ayah sakit. Jadi tolong bantu menjaga stan. Setelah kematian ayah, saya mengambil alih stan," ungkap A'in seperti yang dikutip Grid.ID dari Mstar.
Dikatakan A'in, sebenarnya dia memiliki adik laki-laki, namun karena adiknya itu sudah memiliki pekerjaan, jadi stan toko roti itu dikelola olehnya.
"Adik laki-laki punya pekerjaan, jadi saya merawat stan," ungkap A'in.
Keadaan ini sebenarnya membuat hati A'in sedih karena tidak bisa bekerja sesuai dengan apa yang dipelajarinya di bangku kuliah.