Find Us On Social Media :

Ditinggal Mati Sang Ayah, Gadis 24 Tahun Ini Rela Kubur Dalam-dalam Mimpinya Sebagai Teknisi Demi Bisa Teruskan Bisnis Roti Keluarga Sekaligus Jaga Adik yang Autis

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:12 WIB

Ditinggal Mati Sang Ayah, Gadis 24 Tahun Ini Rela Kubur Dalam-dalam Mimpinya Sebagai Teknisi Demi Bisa Teruskan Bisnis Roti Keluarga Sekaligus Jaga Adik yang Autis

Baca Juga: Ibunya Dituduh Ngutil di Pasar dan Ditendang Sampai Minta Ampun, Anak Nenek Rubingah di Perantauan Cuma Bisa Menangis Pedih dan Minta Pertolongan

Namun karena dia juga harus merawat adik perempuannya yang mengidap autis, jadi terpaksa ia sekarang menekuni bisnis keluarga itu.

"Ada juga keingingan untuk bekerja di bidang yang saya pelajari. Tapi saya punya saudara perempuan yang autis," ungkap A'in.

Lebih jauh, A'in pun mengaku sudah kehilangan kehidupan sosialnya setelah menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Sosok Ini terlihat semakin Khawatir Kalau Hasil Autopsi Mendiang Lina Diumumkan Polisi tak Sesuai Ekspektasi

Namun ia tak keberatan jika dirinya jarang bisa berkumpul dengan teman-temannya.

Karena menurut A'in ini sudah menjadi takdirnya untuk mengurus ibu dan saudara perempuannya setelah sang ayah tiada.

"Sulit bergaul dengan teman. Jika ingin bertemu mereka maka harus menutup stan, jadi aku jarang bertemu mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Jogetannya jadi Bahan Tertawaan, Denny Cagur dan Parto Patrio Kena Somasi Karena Dianggap Merendahkan dan Menghina Satpam

"Awalnya terasa sedih, tapi tidak apa-apa," kata anak keempat dari lima bersaudara ini.

Kini, stan roti keluarga tersebut dioperasikan oleh A'in di depan 7 Eleven Bukit International Store di Selangor.

Stan roti milik keluarganya itu menawarkan 15 varian menu yang berbeda, seperti di antaranya burger unta, burger kambing, roti john, roti lonjong dan masih banyak lagi.

(*)