Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Perempuan bernama Sukiyah dari Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini ditemukan dalam kondisi nelangsa.
Bagaimana tidak, Sukiyah yang diketahui berumur 50 tahun itu ditemukan tinggal di di dalam rumah sendirian dan berdiam diri selama 27 tahun, kutip dari Kompas pada Sabtu (25/1/2020).
Usut punya usut ternyata kondisi Sukiyah ini bermula saat dirinya dikabarkan mengidap penyakit yang tak biasa.
Baca Juga: Tak Mau Kulit Istrinya Melepuh, Pasha Ungu Larang Adhel Masak di Dapur: Kulinya tuh Lembut
Sukiyah diketahui sempat sakit panas dan kejang yang menyebabkan dirinya buta sejak usia 5 tahun.
Dulunya Sukiyah sempat beraktivitas normal dan membantu orang tuanya berkebun.
Namun, lambat laun tingkah Sukiyah dikabarkan mulai aneh dan memilih untuk menutup diri sejak usia 10 tahun.
Sejak saat itu lah Sukiyah dikabarkan semakin menutup diri dan tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Tengah Jalani Proses Cerai, Jenita Janet Ungkap Sikap Suami yang Membuatnya Kecewa
Kondisi Sukiyah ini dikabarkan semakin nelangsa saat ibunya meninggal tiga tahun lalu.
Tak ada yang mengurusnya, ia bahkan sempat dibiarkan hidup di teras rumahnya.
Mengetahui hal tersebut, warga akhirnya membawa masuk Sukiyah dan memberinya makan secara bergantian.
Setiap malam Sukiyah dikunci dari luar karena tidak ada yang mengawasinya.
Menurut kesaksian warga sekitar, rumah Sukiyah sempat dialiri listrik namun akhirnya dirusak olehnya.
Sejak saat itu tempat tinggal Sukiyah selalu gelap gulita tanpa penerangan.
Segala aktivitas Sukiyah hanya dilakukan di dalam rumah termasuk buang air kecil dan air besar.
Hal inilah yang memicu tempat tinggal Sukiyah dipenuhi semerbak aroma tak sedap.
Menurut Darkumi, ia mengaku sempat digigit oleh Sukiyah saat akan mengurus dan memandikannya bersama warga.
"Tangan saya sempat digigit. Setelah kejadian itu, tidak ada yang mau memandikan lagi," kata Darkumi.
Baca Juga: Resmi Ngaku Jomblo, Lesti Kejora Akui Naksir Lelaki Satu Ini?
Sementara itu, melansir dari Surya Malang, menurut Ardian selaku relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, ia menyampaikan kini kondisi Sukiyah ditemukan di dalam rumah bersama kotoran manusia dan anakan tikus.
"Dia hampir tidak pernah bicara dengan orang lain, tapi saya lakukan pendekatan dan ngomong pengin susu," jelasnya.
Menyaksikan kondisi Sukiyah, hal utama yang ada di benaknya adalah memotong rambut.
Sebab rambut Sukiyah sudah mencapai panjang hingga dua meter.
Rambut yang terlihat kusut dan gimbal itu diungkapkannya penuh kotoran manusia dan anakan tikus.
Saat berkeinginan memotong rambut tersebut, Ardian mengaku Sukiyah justru mengajukan sebuah permintaan.
"Dia mengajukan permintaan, nanti setelah dipotong, minta dikeramas dengan sampo warna hitam, dan diobatin," ungkapnya.
Selain kondisi rambut gimbalnya, kaki Sukiyah sudah lemah dan tak dapat digunakan untuk berjalan.
"Dia cuma duduk selonjor dan kalau berpindah tempat ndlosor karena tangannya juga lemah," tandasnya.
(*)