Find Us On Social Media :

Berang Disuguhi Ubi Goreng dan Jajanan Pasar, Anggota Dewan yang Terhormat Ini Banting Makanan ke Lantai Sampai Berserakan: Memalukan dan Tidak Etis!

By None, Sabtu, 25 Januari 2020 | 18:00 WIB

Dapat Hidangan Ubi Goreng Seorang Anggota Dewan Banting Piring, Bikin Heboh Netizen Akhirnya Minta Maaf, Ini Kronologinya!

Saat para wakil rakyat ini masuk ke ruangan untuk sarapan pagi, Masihu melihat hidangan pagi yang ada di atas meja hanya berupa ubi goreng, keladi goreng dan agar-agar, tak lama kemudian ia langsung berang dan melempar seluruh sarapan tersebut ke lantai.

Pada saat itu ia berang dan memperta­nyakan tidak adanya kue lain, sebab dirinya dan anggota DPRD lainnya sering kali disajikan sarapan dengan kue-kue gorengan seperti ubi kayu, keladi, dan sebagainya.

Baca Juga: Aksi Polwan Bripka Afika Saat Demo Pelajar di DPRD Sumut, Pesankan Ojek agar Siswa SMP Bisa Pulang dengan Selamat

Tak Sesuai Anggaran

Ternyata alasan kemarahan itu karena dianggap sarapan yang disajikan berbeda dengan anggaran yang disetujui.

Masihu mengatakan, pihak Sekretariat DPRD dalam hal ini Bagian Umum harus memper­tanggungjawabkan sarapan pagi yang telah dipesan.

Sebab sarapan yang disajikan itu sangat tidak layak dan tidak etis untuk anggota DPRD.

“Padahal anggaran uang makan minum sangat jelas yang sudah dianggarkan, tetapi dalam penyajian tidak sesuai dengan anggaran yang ada, saya harus menyampaikan hal ini dalam rapat nanti sehingga tidak terjadi kesalahan lagi, karena apa yang sering kali disajikan kue-kue untuk sarapan pagi sangat memalukan dan tidak etis,” tandas Masihu, kepada Siwalima, di Kantor DPRD Jumat (17/1).

Baca Juga: Video Viral: Mahasiswa Temukan Kondom dan Tisu Magic di Laci Anggota DPRD saat Sedang Demo

Menurutnya, apa yang disajikan itu sangatlah tidak etis. Tidak etis karena hidangan pagi berupa gorengan itu seperti ubi, keladi dan kue agar-agar melalui pesanan ketring tersebut sangat tidak layak.

“Saya minta Sekretariat DPRD harus bertanggung jawab dan harus dievaluasi, karena uang makan minum sudah jelas tapi menunya tidak sesui sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.” tegasnya.

Minta Maaf