Eits, belum habis sampai di sini saja.
Kamu juga akan menemukan sajian tikus asap yang ditusuk dengan tusuk sate setiap kali berkunjung ke pasar tgradisional di Kota Manado.
Tikus-tikus yang dijajakan sendiri bukanlah sembarangan tikus, melainkan tikus hutan putih.
Namun kini setelah virus corona dengan cepat menyerbak ke daerah-daerah di Asia Tenggara dan belahan dunia lain, sepertinya kita harus lebih waspada lagi ya dalam mengkonsumsi makanan.
Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Hewan IPB Prof drh Agus Setiyono, MS, PhD, APVet pun telah menyarankan agar masyarakat berhenti mengonsumsi daging hewan sarang virus corona tersebut.
"Kelelawar merupakan reservoir utama atau agen pembawa berbagai penyakit zoonosis yakni penyakit dari hewan yang menyerang manusia," kata Agus seperti yang dikutip Grid.ID dari Antara News.
(*)