Reynhard masih terus melanjutkan kebohongan setelah dibawa ke rumah sakit.
Ia berpura-pura sebagai korban pemerkosaan di hadapan polisi.
Pelajar yang menjadi korban Reynhard akhirnya yang ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.
Tapi syukurnya kebohongan itu tidak berlangsung lama.
Reynhard melakukan kesalahan yang tidak sengaja dengan meninggalkan iPhone 4 di saku belakang remaja itu.
Setelah diperiksa, ternyata ponsel itu adalah milik Reynhard yang berisi video aksi kejahatannya.
Polisi kemudian menyadari bahwa mereka berurusan dengan pemerkosa terkejam di Inggris.
Reynhard Sinaga akhirnya dinyatakan bersalah telah memerkosa 48 pria dengan rentang usia antara 17 dan 36 tahun.
Tetapi polisi menemukan rekaman dan bukti lain di laptop dan dua iPhone yang menunjukkan bahwa ia telah memerkosa lebih dari 195 pria.
Sebagian besar korban tidak menyadari bahwa mereka telah diperkosa dan baru mengetahuinya setelah didekati oleh polisi.
(*)