Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID- Niat mulia relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian Kurniawan Santoso, menolong Sukiyah berbuah manis.
Pada 22 Februari 2020 mendatang, ia dijadwalkan berangkat umrah secara gratis sebagai hadiah pengabdiannya di dunia kerelawanan.
Ini tentu menjadi hadiah yang tak pernah disangka olehnya.
"Sebetulnya saya ingin ibu yang berangkat umrah, tapi ternyata tidak boleh. Harus saya selaku yang mendapat hadiah yang berangkat. Semoga saya punya kesempatan lain untuk memberangkatkan ibu berangkat umrah," kata Ardian, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Bagi Ardian, menjadi relawan mungkin sudah menjadi jalan hidupnya untuk menebus dosa-dosa di masa lalu.
"Mungkin memang menjadi relawan sudah menjadi jalan hidup saya setelah mengalami masa kelam," kata Ardian di Sekretariat MRI Salatiga dan Kabupaten Semarang, di Jalan Merak, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Sabtu (25/1/2020).
Karena seperti yang diceritakan oleh Ardian, ia pernah memiliki masa kelam di mana beberapa kali masuk penjara karena aksi pencurian.
Seperti kejadian pertama yang terjadi pada 2014 silam di mana ia dipenjara di Jember, Jawa Timur karena mencuri truk beras.
"Saat itu yang diambil sebanyak 8 ton beras. Saya dipenjara selama dua tahun," ujarnya.