"Nah tapi saya enggak lama jualan minumannya. Pas di tahun 2014 keluar peraturan suami istri enggak boleh dagang bareng kan. Saya enggak tahu itu peraturan siapa, jadi saya memilih mengalah dan kupas bawang lagi," terang Nana.
Hingga pada akhirnya tahun 2017, ia mendapatkan sebuah ide untuk bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
"Yah (re: Ayah), cari modal aja, usahin utang, pinjam juga enggak apa-apa, buat bikinin Nana SIM aja," ucap Nana kala itu ke suaminya.
"Emang mau ngapain?" balas suaminya, Yasin.
"Nana mau Gr*b (ojol) aja," sahut Nana.
"Emang berani?" tanya Yasin.
"Berani. Ya sudah lilahi taala aja, kita kan niatnya buat anak. Kalau ngandelin (mengharapkan) penghasilan ayah aja enggak cukup. Kasian anak-anak," jelas Nana.
Dari situ, sang suami mulai mengizinkan dan mencari meminjam uang ke tetangga sebanyak Rp 2 juta untuk modal awal.
Selanjutnya, Nana memberikan penjelasan kepada lima anakanya agar mau dititipkan ke sang nenek, Isah, tiap kali ia hendak narik ojol di jalanan ibu kota.