"Tidak ada banyak informasi tentang memakan hewan liar di internet, jadi kemarahan secara alami menunjuk pada program perjalanan (saya) pada 2016," ujarnya.
Kelelawar sangat populer dalam pengobatan Tiongkok, karena diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk malaria dan batuk.
Bahkan kotorannya dianggap mampu menyembuhkan penyakit mata.
Dugaan kelelawar menjadi penyebab penyebaran virus corona sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut.
Sementara itu, virus corona kini telah membunuh 81 orang dan menginfeksi lebih dari 2.800 orang secara global.
Baca Juga: Hanya Diberi Obat Demam, 2 Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona
Menteri Kesehatan Tiongkok Ma Xiaowei, mengatakan bahwa negaranya sedang memasuki tahap genting karena penyebaran virus semakin merajalela. (*)