Find Us On Social Media :

Populerkan Makan Sup Kelelawar yang Diduga sebagai Biang Kerok Virus Corona, Influencer Ini Sampai Dapat Ancaman Mati!

By Mia Della Vita, Selasa, 28 Januari 2020 | 11:26 WIB

Seorang influencer yang populerkan makan sup kelelawar mendapatkan ancaman mati

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Seorang influencer yang merekam dirinya makan sup kelelawar mengaku mendapatkan ancaman kematian.

Ancaman kematian itu didapatkannya setelah virus corona mewabah dan menginfeksi ribuan orang.

Wang Mengyun merupakan orang yang pertama kali mempopulerkan sup kelelawar di media sosial.

Baca Juga: Korban Virus Corona Makin Membludak, Staf Rumah Sakit di Wuhan Sampai Kehabisan Persediaan Baju Pelindung Hingga Terpaksa Pakai Popok

Dalam video yang direkamnya, Wang Mengyun mengunyah kelelawar utuh dalam semangkuk air kaldu.

Klip yang viral di media sosial itu diduga diambil di sebuah restoran di Wuhan, pusat awal penyebaran virus mematikan ini.

Mengyun mengklaim bahwa video itu dibuat tiga tahun lalu.

Baca Juga: Tega! Orangtua Asal Tiongkok Tinggalkan Kedua Anaknya di Bandara Karena Diduga Terinfeksi Virus Corona!

Ia merekamnya untuk menunjukkan kepada orang-orang mengenai gaya hidup masyarakat lokal di Palau, Mikronesia.

Setelah virus corona mewabah yang diduga berasal dari kelelawar, Mengyun mengeluarkan permintaan maaf kepada pengikutnya di Weibo.

"Maaf semuanya, aku seharusnya tidak makan kelelawar," ujarnya dikutip dari Mirror, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Simak 5 Penyakit Pandemik yang Tercatat Punya Dampak Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Menghyun juga mengatakan, ia mendapatkan ancaman kematian sejak videonya viral.

"Itu semua karena, pada tahun 2016, ketika aku menjalani program tur di Palau, Pasifik Selatan, aku makan sebuah sup yang makanan sehari penduduk lokal," terangnya.

Ia menjelaskan, pada waktu itu, belum ada virus corona.

Baca Juga: Korban Virus Corona Terus Melonjak Tajam, Perawat Cantik Ini Sampai Harus Gunduli Kepalanya!

Sehingga, ia tidak tahu bahwa jika kelelawar adalah pembawa virus.

"Kembali pada Mei 2016, aku tidak tahu apakah virus corona sudah ada saat itu."

"Ketika video dirilis, aku hanya ingin memperkenalkan gaya hidup masyarakat setempat."

"Aku tidak tahu kelelawar akan menjadi pembawa virus," terangnya.

Baca Juga: Diisolasi di Tiongkok Gara-gara Virus Corona, Sejumlah Mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan Hanya Bisa Mendekam di Kos-kosan: Pengin Dievakuasi!

Menghyun mengaku tidak menyalahkan para pakar yang telat menginformasikan ke publik soal bahaya makan kelelawar.

Hanya saja, karena tidak banyak informasi tentang bahayanya memakan hewan liar di internet, membuat publik melimpahkan kemarahan mereka pada dirinya.

"Tidak ada banyak informasi tentang memakan hewan liar di internet, jadi kemarahan secara alami menunjuk pada program perjalanan (saya) pada 2016," ujarnya.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar di Berbagai Negara, Andien Justru Pamer Foto Jalan-Jalan ke Hong Kong, Netizen: Jangan Lupa Vaksin!

Kelelawar sangat populer dalam pengobatan Tiongkok, karena diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk malaria dan batuk.

Bahkan kotorannya dianggap mampu menyembuhkan penyakit mata.

Dugaan kelelawar menjadi penyebab penyebaran virus corona sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut.

Sementara itu, virus corona kini telah membunuh 81 orang dan menginfeksi lebih dari 2.800 orang secara global.

Baca Juga: Hanya Diberi Obat Demam, 2 Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona

Menteri Kesehatan Tiongkok Ma Xiaowei, mengatakan bahwa negaranya sedang memasuki tahap genting karena penyebaran virus semakin merajalela. (*)