Seorang fotografer Reuters berhasil mengabadikan momen tersebut dan mendapatkan penghargaan dari Pulitzer.
Baca Juga: Kisah Miris Akhir Kepemimpinan Bung Karno, Hanya Minta Menu Sarapan Nasi dan Kecap pun Ditolak
Sementara itu, Nagai tewas di tempat setelah peluru menembus dada sebelah kanan hingga ke jantungnya.
Dunia mengecam peristiwa ini.
Jurnalis seharusnya dilindungi saat bertugas meliput berita, termasuk perang dan protes atau aksi massa.
Dilansir dari ThoughtCo, ibu Nagai saat diwawancara mengatakan bahwa ia sebenarnya mengerti risiko pekerjaan putranya, tetapi tetap saja hatinya selalu berdebar tiap kali melihat Nagai berangkat bertugas. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Kenji Nagai, Jurnalis yang Masih Sempat Memotret Sesaat Setelah Ditembak Tentara dari Jarak Dekat