Grid.ID - Nama Sarita Abdul Mukti mulai dikenal publik setelah rumah tangganya dengan Faisal Harris dirusak oleh artis Jennifer Dunn.
Pernah diberitakan sebelumnya, pengusaha Faisal Harris yang kala itu masih berstatus suami Sarita Abdul Mukti disebut-sebut berselingkuh dengan Jennifer Dunn.
Hubungan spesial Faisal Harris dengan Jennifer Dunn diketahui Sarita Abdul Mukti pada tahun 2017 silam.
Bahkan, Jennifer Dunn dan Faisal Harris dirumorkan telah menikah siri di belakang Sarita Abdul Mukti.
Tak hanya berselingkuh, Faisal Harris tega memindahkan Sarita Abdul Mukti dan keempat anaknya ke Australia.
Sudah dua tahun berlalu, kini Sarita Abdul Mukti bangkit dari keterpurukan.
Sarita pun nampak lebih santai ketika membahas tentang masa lalunya ataupun disinggung dengan kata pelakor.
Dilansir Grid.ID dari tayangan kanal YouTube Esge Entertainment yang tayang pada Minggu (26/1/2020), Sarita mengaku kata pelakor dulunya dirasak menyeramkan olehnya.
"Saya sudah lalui semua. Buat saya, kalau pelakor dulu mungkin menyeramkan," ucapnya.
Meski begitu, menurut Sarita yang terpenting dirinya, anak-anak dan orang terdetnya tidak menjadi seorang pelakor.
"Buat saya yang penting bukan saya dan anak-anak jadi pelakor, itu aja
"Bukan saya, bukan anak-anak saya, bukan orang terdekat saya yang jadi pelakor itu sudah cukup," ujar Sarita.
"Tapi kata pelakor nggak pernah saya pikirin, bodo amat," imbuhnya.
Menurut Sarita, baik suami maupun istri sebaiknya meminta perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari pelakor.
"Pelakor itu naudzubillahi min dzalik. Ya kita harus minta perlindungan sama Allah supaya kita jangan jadi pelakor dan supaya kita juga dijauhkan dari pelakor," kata Sarita.
Bagi Sarita, pelakor itu sangat merusak, terutama para buah hati.
"Karena itu merusak banget, merusak banget, kasihan anak-anak," lanjut Sarita.
Terlebih jika para istri yang menjadi korban pelakor begitu lugu.
"Ya katakanlah, kalau aku kan maaf 'gaul'. Main Instagram, jadi lihat-lihat gimana cara mencari uang kalau suami atau hubungan di rumah tangga dirusak pelakor," tutur Sarita.
"Yang aku kasihan kalau ibu-ibu yang lugu, nggak tahu apa-apa,"
Terus ketika pelopor datang akhirnya ibu-ibu itu pingsan, sakit berkali-kali masuk rumah sakit sampai akhirnya meninggal itu banyak," lanjutnya.
Pelakor juga dianggap sarita tak punya hati nurani.
"Yang DM aku banyak banget, anaknya yang curhat, ibunya yang curhat kayak 'gilak nggak ada hati nuraninya', gitu," pungkasnya.
(*)